Tiga warga Palestina tewas saat drone Zionis menyerang kota Tepi Barat

- 3 Juli 2023, 13:19 WIB
Seorang demonstran Palestina melemparkan batu saat melakukan aksi protes menentang permukiman Yahudi di dekat Nablus, Tepi Barat yang diduduki Israel pada 11 Februari 2022.
Seorang demonstran Palestina melemparkan batu saat melakukan aksi protes menentang permukiman Yahudi di dekat Nablus, Tepi Barat yang diduduki Israel pada 11 Februari 2022. /Reuters/Raneen Sawafta/

WartaBulukumba - Dengan suara tembakan dan ledakan terdengar di seluruh kota setelah serangan dan suara drone terdengar jelas di atas kepala, Kelompok Jenin Brigades, yang terdiri dari berbagai kelompok militan berbasis di kamp pengungsi besar kota tersebut, mengatakan bahwa mereka sedang menghadapi pasukan Zionis Israel.

Pasukan Zionis Israel meluncurkan serangan drone di kota Jenin di Tepi Barat untuk kedua kalinya dalam kurun waktu kurang dari dua pekan pada Senin malam.

Serangan tersebut memicu pertempuran sengit yang berlangsung hingga pagi dan menewaskan setidaknya tiga orang.

Baca Juga: Raja Belanda menyampaikan permintaan maaf kepada Indonesia

Setidaknya enam drone terlihat berputar di atas kota dan kamp yang berdekatan, sebuah area yang padat yang menampung sekitar 14.000 orang dalam kurang dari setengah kilometer persegi.

"Apa yang terjadi di kamp pengungsi ini adalah perang nyata," kata pengemudi ambulans Palestina, Khaled Alahmad, dilansir dari Reuters pada Senin, 3 juli 2023.

"Ada serangan dari langit yang menargetkan kamp ini, setiap kali kami keluar dengan lima hingga tujuh ambulans dan kami kembali penuh dengan orang yang terluka."

Kementerian kesehatan Palestina mengonfirmasi bahwa setidaknya tiga orang telah tewas dan 27 orang terluka di Jenin, sementara seorang pria lainnya tewas di kota Ramallah setelah ditembak di kepala di sebuah checkpoint.

Halaman:

Editor: Nurfathana S

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x