“Dalam perjalanannya, Edson mempesona dunia dengan kejeniusannya dalam olahraga, menghentikan perang, melakukan kerja sosial di seluruh dunia dan menyebarkan apa yang paling dia yakini sebagai obat untuk semua masalah kita: cinta. Pesannya hari ini menjadi warisan bagi generasi mendatang,” bunyinya.
Pemakaman umum akan diadakan di luar Sao Paulo, Brasil, di Stadion Vila Belmiro, tempat dia bermain selama bertahun-tahun dengan klub sepak bola Santos.
Peti mati itu diatur untuk lewat di depan rumah ibunya yang berusia 100 tahun, Celeste Arantes, sebelum ditempatkan di tengah lapangan.
Masyarakat akan dapat memberikan penghormatan di sana pada hari Senin dan Selasa pekan depan.***