Pasca insiden Bucha orang-orang di Ukraina timur semakin takut bertemu tentara Rusia

- 18 April 2022, 04:00 WIB
Seorang prajurit Ukraina berjalan di tengah tank Rusia yang hancur di Bucha, di pinggiran Kyiv.
Seorang prajurit Ukraina berjalan di tengah tank Rusia yang hancur di Bucha, di pinggiran Kyiv. /arabnews/

WartaBulukumba - Pasca insiden Bucha orang-orang di Ukraina timur semakin takut bertemu tentara Rusia.

Kota Kramatorsk terasa kosong. Hanya segelintir supermarket, restoran, dan hotel yang masih buka.

Jendela di sepanjang jalan utama ditutup. Banyak warga Ukraina telah pindah dari blok apartemen mereka dan ke rumah-rumah di desa tetangga, di mana mereka menilai akan lebih aman.

Baca Juga: Rusia klaim semua wilayah perkotaan Mariupol telah dibersihkan dari pasukan Ukraina

Beberapa penduduk lokal yang berjalan di sekitar berperilaku seolah-olah mereka tidak dapat mendengar sirene yang meraung dan tampaknya tidak bergeming dari guntur yang sesekali datang.

Perang Rusia di Ukraina memasuki fase baru yang berpusat di wilayah Donbas di timur, dan sebagian besar warganya tidak mau mengambil risiko.

Dilansir WartaBulukumba.com dari The Guardian pada Ahad, 17 April 2022, Walikota regional mengatakan kepada Observer bahwa mereka memperkirakan bahwa sekitar 70% dari populasi telah pergi sejak serangan Rusia dimulai pada bulan Februari.

Baca Juga: Tank dan mayat jadi saksi tentara Rusia tinggalkan desa yang direbut kembali tentara Ukraina

Donbas yang dikuasai Ukraina dikelilingi oleh pasukan Rusia dari utara, timur dan selatan. Pihak berwenang Ukraina percaya pasukan Rusia bertujuan untuk mengepung wilayah itu dengan memotong jalur pasokan mereka dari barat.

Halaman:

Editor: Sri Ulfanita

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah