Tuding Rusia hancurkan depot bahan bakar dan makanan, Ukraina desak Barat kirim senjata

- 27 Maret 2022, 18:10 WIB
Asap mengepul setelah serangan udara, saat serangan Rusia ke Ukraina berlanjut, di Lviv, Ukraina 26 Maret 2022.
Asap mengepul setelah serangan udara, saat serangan Rusia ke Ukraina berlanjut, di Lviv, Ukraina 26 Maret 2022. / REUTERS/Pavlo Palamarchuk

WartaBulukumba - Ukraina hari ini adalah kota-kota yang berselimut gumpalan asap tebal.

Pertempuran sengit yang terdiri dari pertarungan artileri dan tembak menembak di jalanan dalam jarak dekat menghiasi kota-kota yang bagi Presiden Volodymyr Zelenskiy adalh waktu tepat mendesak Barat untuk memberikan tank, pesawat dan rudal.

Ukraina harus menangkis pasukan Rusia ketika pemerintahnya mengatakan pasukan Moskow menargetkan depot bahan bakar dan makanan negara itu.

Baca Juga: Hanya 25 km dari pangkalan NATO, empat roket Rusia menghantam kota Lviv di Ukraina barat

Dilansir WartaBulukumba.com dari Reuters pada Ahad, 27 Maret 2022, pernyataan improvisasi Joe Biden selama pidato di Warsawa bukanlah seruan untuk perubahan rezim di Rusia, tetapi berarti Putin tidak boleh diizinkan untuk menjalankan kekuasaan atas tetangganya atau wilayahnya, kata seorang pejabat Gedung Putih sesudahnya.

Moskow menepis komentar Biden, dengan mengatakan bahwa bukan presiden AS yang memutuskan siapa yang memerintah Rusia.

Serangan militer Rusia telah menghancurkan beberapa kota Ukraina, menyebabkan krisis kemanusiaan dan memaksa jutaan orang meninggalkan rumah mereka.

Baca Juga: FCC AS menambahkan Kaspersky Rusia dan perusahaan telekomunikasi China ke list ancaman keamanan nasional

Dalam pidato televisi larut malam pada hari Sabtu, Zelenskiy menuntut agar negara-negara Barat menyerahkan perangkat keras militer yang "mengumpulkan debu" dalam persediaan, mengatakan negaranya hanya membutuhkan 1% dari pesawat NATO dan 1% dari tanknya.

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x