Update perang Rusia versus Ukraina, 1.582 warga sipil tewas

- 12 Maret 2022, 07:00 WIB
Penampakan puluhan mayat korban perang Rusia-Ukraina yang tewas dan dikubur di kuburan massal Mariupol
Penampakan puluhan mayat korban perang Rusia-Ukraina yang tewas dan dikubur di kuburan massal Mariupol /Sky News

"Situasinya kritis," kata penasihat kementerian dalam negeri Ukraina Vadym Denysenko.

Sementara itu negara-negara Barat mengambil lebih banyak langkah untuk mencoba memaksa Presiden Rusia Vladimir Putin untuk mengakhiri serangannya.

Baca Juga: Pembicaraan nuklir Iran tersandung tuntutan Rusia yang belum selesai

Ditakik dari Al jazeera pada Sabtu, AS telah mengumumkan lebih banyak sanksi terhadap anggota lingkaran dalam Presiden Rusia Vladimir Putin, serta oligarki dan lainnya yang mendukung invasi Rusia ke Ukraina.

Departemen Keuangan mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa tiga anggota keluarga juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menjadi sasaran sanksi, seperti halnya dewan manajemen Bank VTB yang terkena sanksi.

Dua belas anggota Duma Rusia juga masuk daftar hitam, kata departemen itu.

Baca Juga: Barat hadapi 'simalakama', jika kirim jet tempur bantu Ukraina maka perang Rusia versus NATO

Sementara itu Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin akan menghadiri pertemuan para menteri pertahanan NATO di Brussel pada 16 Maret, kata juru bicara Pentagon John Kirby.

“Kita dapat mengharapkan para menteri pertahanan untuk berbicara serius tentang apa yang NATO lakukan untuk menopang pertahanannya dengan lebih baik,” kata Kirby kepada wartawan.

Austin juga nantinya akan melakukan perjalanan ke Slovakia untuk diskusi lebih lanjut dengan para pemimpin di sana, kata Kirby.

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah