Rusia menuduh Ukraina membuat 'bom nuklir' berbasis plutonium

- 6 Maret 2022, 16:01 WIB
Ilustrasi perlengkapan perang Ukraina
Ilustrasi perlengkapan perang Ukraina /Foto/Ilustrasi/TASS

WartaBulukumba - Konflik Rusia vs Ukraina di balik tebalnya asap artileri dan ledakan juga melahirkan suhu panas pemberitaan di kedua kubu.

Sebuah media di Rusia mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya pada hari Ahad mengatakan bahwa Ukraina hampir membangun senjata nuklir "bom kotor" berbasis plutonium, meskipun sumber itu tidak mengutip bukti.

Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan 'operasi militer' ke Ukraina pada 24 Februari, dengan tujuan untuk "demiliterisasi" dan "denazifikasi" tetangganya yang pro-Barat dan mencegah Kyiv bergabung dengan NATO.

Baca Juga: PM Israel bertemu Putin di Moskow bahas Ukraina dan nuklir Iran

Dilansir WartaBulukumba.com dari Reuters pada Ahad, 6 Maret 2022, Barat menolak alasan itu sebagai dalih, telah menanggapi dengan sanksi keras terhadap Moskow dan militer berat dan bantuan lainnya ke Kyiv.

Kantor berita TASS, RIA dan Interfax mengutip "perwakilan dari badan yang kompeten" di Rusia pada hari Minggu yang mengatakan Ukraina sedang mengembangkan senjata nuklir di pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl yang hancur lalu ditutup pada tahun 2000.

Pemerintah Ukraina telah mengatakan tidak memiliki rencana untuk bergabung kembali dengan klub nuklir, setelah menyerahkan senjata nuklirnya pada tahun 1994 setelah pecahnya Uni Soviet.

Baca Juga: Situs web Ukraina di bawah serangan nonstop oleh peretas Rusia

Sesaat sebelum serangan militer, Putin mengatakan dalam pidato penuh keluhan bahwa Ukraina menggunakan pengetahuan Soviet untuk membuat senjata nuklirnya sendiri, dan ini sama saja dengan persiapan untuk serangan ke Rusia.***

Halaman:

Editor: Nurfathana S

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah