Terbesar dalam sejarah Twitter, rekor permintaan sejumlah pemerintah di dunia untuk menghapus konten

- 26 Januari 2022, 09:00 WIB
Ilustrasi Twitter
Ilustrasi Twitter /UNSPLASH/Benjamin Dada

WartaBulukumba - Twitter mempublikasikan bahwa mereka sedang menerima permintaan dari sejumlah pemerintah di seluruh dunia untuk menghapus konten tertentu!

Inilah permintaan 'pemerintah-pemerintah berkuasa' yang terbesar dalam sejarah Twitter. 

Platform tersebut mengumumkan bahwa sejumlah pemerintah negara mengajukan 43.387 tuntutan hukum untuk penghapusan konten dari 196.878 akun dalam periode enam bulan, menurut data dalam laporan transparansi terbaru.

Baca Juga: Dua pemimpin Twitter di tim keamanan informasi meninggalkan perusahaan

Dilansir WartaBulukumba.com dari Reuters pada Selasa 25 januari 2022, Twitter mengatakan ini adalah jumlah akun terbesar yang pernah ditargetkan dengan permintaan penghapusan pemerintah.

Sembilan puluh lima persen dari tuntutan hukum ini datang dari lima negara, dengan sebagian besar datang dari Jepang, diikuti oleh Rusia, Turki, India, dan Korea Selatan.

Twitter bahkan bahkan diblokir di beberapa negara termasuk China dan Korea Utara.

Baca Juga: Nigeria menangguhkan Twitter setelah tweet presidennya dihapus

Twitter mengatakan mereka "menahan" akses ke konten di negara-negara tertentu atau mengharuskan pemegang akun untuk menghapus sebagian atau semua konten yang dilaporkan sebagai tanggapan terhadap 54% tuntutan hukum global pada periode ini.

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x