Vladimir Putin ungkap propaganda AS yang merugikan dunia Islam dan keheranannya soal NATO yang masih eksis

- 21 Agustus 2021, 09:44 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin.
Presiden Rusia Vladimir Putin. /Pixabay/ DimitroSevastopol./

WartaBulukumba - Melintasi era Perang Dingin pasca Uni Soviet bubar, negeri beruang merah itu tetaplah Rusia yang 'tirai besi'.

Seteru mereka di era Perang Dingin, Amerika Serikat (AS) tampak masih menjadi kompetitor abadi.

Semakin menarik lantaran sosok Vladimir Putin muncul sebagai pionir yang lantang terhadap AS. Ia bersuara soal propaganda AS yang merugikan dunia Islam terkait isu terorisme dan hasilnya adalah islamofobia. 

Putin pun menyindir ihwal siapa musuh Barat selanjutnya hingga soal keheranannya terhadap NATO yang masih eksis sampai hari ini.

Baca Juga: Bawaslu berupaya mengadvokasi kelompok rentan dalam Pemilu Serentak 2024

Dalam rentang tahun 2015-1017, sutradara besar Oliver Stone pernah melakukan beberapa kali wawancara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Rangkaian wawancara yang diberi tajuk The Putin Interviews itu ditayangkan dalam seri dokumenter TV tahun 2017 lalu.

Perspektif Vladimir Putin yang dikemas secara sinematik khas Oliver Stone itu kemudian meruyak dan monumental.

Baca Juga: ARMY kecewa, konser BTS 'Map of the Soul' dibatalkan oleh BigHit Music

Halaman:

Editor: Muhlis

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x