Laporan tahunan Amerika Serikat soroti pelanggaran HAM di China dan Rusia

- 31 Maret 2021, 06:14 WIB
Mentri Luar Negeri AS Antony Blinken
Mentri Luar Negeri AS Antony Blinken /Reuters

WartaBulukumba - Laporan ini dirilis di tengah banyaknya telunjuk dari seantero dunia yang sering mengacung ke arah negara super power Amerika Serikat di mana telunjuk itu menggamit kasus-kasus pelanggaran HAM yang dilakukan Amerika Serikat.

Laporan itu dirilis Departemen Luar Negeri Amerika Serikat yang mencakup pelanggaran HAM selama tahun 2020 di sekitar 200 negara, pada Selasa 30 Maret 2021.

Laporan tersebut merupakan laporan tahunan yang diatur dalam undang-undang negara tersebut. Secara terperinci laporan itu juga memuat tentang saingan geopolitik seperti Rusia dan China. Amerika Serikat menyoroti buruknya gambaran Hak Asasi Manusia di seluruh dunia. Terlebih penindasan yang dialami masyarakat minoritas Uighur di Xinjiang, China.

Baca Juga: Bukan hanya jalanan, PM India pun diblokir pengunjuk rasa Muslim

Bukan hanya itu, dalam laoporan itu pemerintah Amerika Serikat juga menyoroti sejumlah pelanggaran yang terjadi di Rusia, termasuk pembangkangan politik.

“Terlalu banyak orang yang terus menderita dalam kondisi brutal pada tahun 2020,” kata Menteri Luar Negeri Antony Blinken dalam pengantar laporan tersebut yang dilansir WartaBulukumba dari Reuters.

Blinken juga mengatakan krisis Coronavirus telah menjadi alat bagi sejumlah pemerintah di sejumlah negara untuk membatasi hak-hak warga dan mengkonsolidasikan aturan-aturan otoriter mereka.

Baca Juga: Gadis Palopo ini dipersunting dokter Jakarta dengan uang panai Rp1 M, 1 unit apartemen, 1 set berlian

Laporan itu meledak ketika membahas pelanggaran yang terjadi di China.

Halaman:

Editor: Sri Ulfanita

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah