William Shakespeare, orang Inggris pertama yang divaksin Covid-19 meninggal pada usia 81 tahun

- 26 Mei 2021, 11:03 WIB
William Shakespeare menerima jabnya sejak 8 Desember.
William Shakespeare menerima jabnya sejak 8 Desember. //New York Post

WartaBulukumba - Dia bukan pria yang menulis naskah drama Romeo and Juliet tapi dia juga seorang pria Inggris.

William Shakespeare adalah orang pertama di negara itu dan salah satu orang pertama di dunia yang menerima vaksin Covid-19 yang disetujui pada Desember lalu

Ia telah meninggal karena penyakit yang tidak terkait Covid-19 pada usia 81 tahun.

Dilansir WartaBulukumba.com dari New York Post, Rabu 26 Mei 2021, Shakespeare meninggal pada Kamis di rumah sakit yang sama di Coventry tempat dia menerima vaksin, menurut BirminghamLive.

Baca Juga: Gerhana bulan total 26 Mei 2021, simak dalil dan tata cara salat gerhana

Setelah kematiannya, penghormatan mengalir untuk Shakespeare, yang dikenang sebagai "sosok yang sangat dicintai" di Partai Buruh Coventry.

Jayne Innes, anggota dewan lingkungan Whoberley selama 30 tahun yang bekerja erat dengan Shakespeare, mengatakan bahwa dia adalah "fotografer yang tajam, menyukai musik jazz dan bersosialisasi, dan juga menyukai alam dan taman."

“Bill adalah juru kampanye seumur hidup, jadi dia senang bisa membantu mendorong semua orang untuk memiliki vaksin untuk kembali ke semua hal yang kita nikmati dalam hidup,” tambahnya.

"Aku yang pertama. Melakukan pukulan pukulan kami adalah penghargaan terbaik yang bisa kami semua bayarkan untuk Bill. "

Halaman:

Editor: Sri Ulfanita

Sumber: New York Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah