Badan Energi Atom Internasional tidak akan memiliki akses ke gambar situs Nuklir Iran

- 23 Mei 2021, 20:39 WIB
Reaktor nuklir Iran Arak yang sempat ditutup oleh pemerintah pada tahun 2019 lalu
Reaktor nuklir Iran Arak yang sempat ditutup oleh pemerintah pada tahun 2019 lalu /Organisasi Energi Atom Iran

WartaBulukumba - Salah satu bentuk 'radiasi' terpanjang dari seputar Nuklir Iran yaitu kesepakatan yang bisa berubah menjadi tidak sepakat secara berulang-ulang.

Juru bicara parlemen Iran mengatakan pada hari Ahad 23 Mei 2021 bahwa kesepakatan pemantauan tiga bulan antara Teheran dan pengawas nuklir PBB telah berakhir pada hari Sabtu, TV pemerintah Iran melaporkan.

Laporan itu menambahkan bahwa badan tersebut tidak akan lagi mengakses gambar situs nuklir.

Baca Juga: Tim Cook dari Apple mengatakan bahwa 'profil ancaman' iPhone membenarkan aturan App Store

Dilansir WartaBulukumba.com dari Reuters, Ahad 23 Mei 2021, Kepala Badan Energi Atom Internasional (IAEA), Rafael Grossi sedang dalam pembicaraan dengan Iran.

Mereka membahas pengaturan pemantauan dengan Teheran yang dapat mempengaruhi pembicaraan antara Teheran dan enam kekuatan untuk menghidupkan kembali kesepakatan nuklir 2015.

"Mulai 22 Mei dan dengan berakhirnya perjanjian tiga bulan, badan tersebut tidak akan memiliki akses ke data yang dikumpulkan oleh kamera di dalam fasilitas nuklir yang disepakati berdasarkan perjanjian tersebut," kata TV pemerintah mengutip Mohammad Baqer Qalibaf.

Baca Juga: Tentara Zionis menggerebek rumah dan menahan 9 pemuda Palestina di Yerusalem Timur

Iran mulai secara bertahap melanggar ketentuan pakta dengan kekuatan dunia setelah Presiden Donald Trump menarik Amerika Serikat dari kesepakatan pada 2018 dan menerapkan kembali sanksi.

Halaman:

Editor: Sri Ulfanita

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x