Tim Cook dari Apple mengatakan bahwa 'profil ancaman' iPhone membenarkan aturan App Store

- 23 Mei 2021, 20:28 WIB
Kantor Apple.
Kantor Apple. //gadgets.ndtv

WartaBulukumba - Para pemain satu sama lain diadu dalam sebuah animasi "Battle Royale" untuk bertahan hidup, dan dari sana juga justru lahir game dunia nyata berupa kampanye mengajak masyarakat melawan Apple.

Ya, semua yang bergelut di dunia game setidaknya akrab dengan Fortnite.

Seorang hakim federal pada hari Jumat 21 Mei 2021 mengecam Kepala Eksekutif Apple Inc, Tim Cook mengenai apakah keuntungan App Store besutan iPhone dari pengembang seperti pembuat "Fortnite" Epic Games dapat dibenarkan dan apakah Apple menghadapi tekanan kompetitif yang nyata untuk mengubah caranya.

Baca Juga: Ajak pemuda Kristen, Penguatan Moderasi Beragama salah satu prioritas Kemenag tahun ini

Lebih dari dua jam Cook bersaksi di Oakland, California. Dia menjadi saksi penutup dalam pembelaan Apple terhadap tuduhan Epic atas kontrol dan komisi App Store milik iPhone telah menciptakan monopoli yang disalahgunakan secara ilegal oleh Apple .

Pembuat aplikasi termasuk layanan musik Spotify Technology (SPOT.N) di Eropa beserta sejumlah politisi AS mempertanyakan apakah perusahaan yang pernah mendesak dunia untuk 'berpikir berbeda' ini, kini menjadi terlalu besar dan kuat.

Pada akhir kesaksiannya, Hakim Yvonne Gonzalez Rogers bertanya kepada Cook dan mendesaknya untuk mengakui bahwa pengembang game sebagian besar memberi sumbangsih atas pendapatan App Store dan membantu mensubsidi aplikasi lain di aplikasi toko gartis tersebut.

Baca Juga: Kisah Hatice Huveys, perempuan pejuang Palestina penjaga Masjid Al-Aqsa sejak 2014

Menurut Gonzalez keuntungan yang diperoleh Apple dari pengembang game tidaklah proporsional.

Halaman:

Editor: Sri Ulfanita

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x