Network
WartaBulukumba - Seberapa banyak teknologi canggih yang sebenarnya masih belum diproduksi secara masal di Bumi?
Pertanyaan semacam itu selalu terselip di benak penonton ketika menyaksikan film-film spionase yang diproduksi Hollywood. Hanya dalam film-film tersebut dipamerkan berbagai teknologi canggih milik agen CIA atau pun Mossad, misalnya.
Spionase dan dunia intelijen adalah juga milik Pentagon. Fakta itu sangat jelas lantaran tak satupun badan militer di dunia yang tidak menjalankan intelijen, dalam perang maupun damai.
Baca Juga: Dua prajurit TNI di Yahukimo gugur, 2 senjata api dirampas kelompok penyerang
Pentagon menjalankan pasukan rahasia berkekuatan 60.000 orang yang terdiri dari tentara, warga sipil, dan kontraktor, yang berkeliling dunia dengan identitas palsu yang tertanam dalam perusahaan konsultan dan merek dagang - tanpa sepengetahuan rakyat Amerika atau sebagian besar Kongres - menurut sebuah laporan.
Kedengarannya persis seperti terjadi dalam film-film spionase. Namun realitasnya spesialis intelijen militer di manapun terdiri dari elemen terbesar kedua di dalam pasukan.
Tentara sangat rahasia diciptakan oleh Pentagon selama 10 tahun terakhir sebagai bagian dari program yang disebut "pengurangan tanda tangan," dan beroperasi baik di dalam negeri maupun internasional menggunakan pasukan klandestin profil rendah yang kadang-kadang mengenakan pakaian sipil saat bertugas.
Baca Juga: Ustadz Abdul Somad galang dana menguatkan Palestina
Dilansir WartaBulukumba dari New York Post yang mengutip laporan Newsweek, Rabu 19 Mei 2021, kekuatan itu 10 kali ukuran elemen rahasia CIA.
