Network
WartaBulukumba - Papua kembali menyentak. Sebuah peristiwa berdarah kembali terjadi. Kali ini meletus di Yahukimo.
Dua prajurit TNI AD gugur dalam tugas Pengamanan Daerah Rawan (Pemrahwan) di kali Brasa Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo.
Saat mengawal jalannya proyek pembangunan tanggul dua prajurit TNI AD diserang tiba-tiba oleh sekelompok orang tak dikenal.
Baca Juga: Terungkap di persidangan kelakuan foya-foya Edhy Prabowo dan istrinya di Amerika Serikat
Diperkirakan pelaku yang menyerang prajurit TNI AD sebanyak 20 orang dan masih terus dalam tahap identifikasi oleh Polres Yahukimo.
"Pelaku diperkirakan berjumlah 20 orang, sementara pelaku sendiri masih akan didalami, belum diketahui apakah kelompok ini dari Senat Soll atau bukan kami masih dalami," ujar Kapolda Polres Yahukimo, dikutip WartaBulukumba dari akun @infokomando di Instagram, Rabu 19 Mei 2021.
Aksi nekat tersebut menggunakan senjata tajam untuk menyerang personel Satgas Yonif 432/WSJ.
Selain mengakibatkan korban jiwa, sebanyak dua pucuk senjata api jenis 2 pucuk senjata Ss2-V1 kaliber 5,56 mm berserta magazen milik korban juga dirampas oleh para pelaku.
Baca Juga: Harga emas Antam kian 'berkilau'
