Syahrul Yasin Limpo: 'Saya sudah sampaikan semua yang saya tahu'

- 5 Oktober 2023, 23:21 WIB
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di Kantor Kemensetneg, Jakarta, Kamis (5/10/2023) resmi mengajukan surat pengunduran diri kepada Presiden Jokowi
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di Kantor Kemensetneg, Jakarta, Kamis (5/10/2023) resmi mengajukan surat pengunduran diri kepada Presiden Jokowi /Foto:ANTARA/Indra Arief Pribadi

Surat pengunduran diri SYL telah diajukan langsung kepada Presiden Jokowi pada hari yang sama, pukul 14.00 WIB. 

Sebelumnya, pada Kamis, 28 September, KPK melakukan penggeledahan di rumah dinas SYL setelah dugaan kasus korupsi menjadi objek penyelidikan. Dalam penggeledahan tersebut, ditemukan uang senilai Rp40 miliar dan 12 pucuk senjata api.

Penggeledahan berlanjut ke kantor Kementerian Pertanian pada Jumat, 29 September 2023, di mana beberapa dokumen yang diduga sebagai bukti penyaluran dana diamankan.

Baca Juga: Polisi mendalami temuan 12 senjata api di rumah dinas Mentan SYL

SYL dan Sulsel

Syahrul Yasin Limpo bersama Agus Arifin Nu'mang dilantik sebagai Gubernur Sulawesi Selatan pertama hasil pemilihan umum pada 8 April 2008 di lapangan terbuka. Tahun pertama menjadi Gubernur, Syahrul menargetkan peningkatan posisi Sulawesi Selatan sebagai provinsi penyangga beras untuk kebutuhan nasional.

Target produksi padi pada 2008 sebanyak 4.042.471 ton gabah kering giling (GKG) yang didukung luas lahan sekitar 792.641 ha dengan tingkat produktivitas 51,00 kuintal/ha. Sementara target tanam padi untuk musim tanam 2009 seluas 868.411 ha dengan sasaran produksi 5.084.323 ton GKG dengan produktivitas 58,55 kwintal/ha.

Pada tahun 2009, pergerakan ekonomi Sulawesi Selatan mengalami pertumbuhan sekitar 7.8 persen. Hal ini dipicu dengan pertumbuhan produksi jagung sehingga Syahrul Yasin Limpo mengatakan akan melakukan terobosan di tengah krisis global dengan melayani kebutuhan ekspor ke Malaysia dan Filipina dan menyusul pengiriman yang sudah dilakukan sekitar 8 ribu ton ke Filipina, Maret 2009.

Marmer juga menjadi salah satu barang ekspor yang menjadi keunggulan Sulawesi Selatan sehingga pengusaha Malaysia berminat mengimpor marmer asal Sulsel yang selama ini telah diekspor ke Amerika Serikat dan Australia. Gubernur menyatakan kesiapannya mengekspor marmer dengan kapasitas ekspor dari Pelabuhan Kabupaten Barru sebanyak 5.000 ton.

Pada 23 Oktober 2019, Syahrul Yasin Limpo resmi dilantik Presiden Joko Widodo untuk menjadi pembantu presiden dalam bidang pertanian periode 2019-2024 menggantikan Amran Sulaiman menteri Pertanian periode sebelumnya yang juga berasal dari Sulawesi Selatan.***

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah