Network
WartaBulukumba.Com - Malam-malam Bandung menyimpan lebih dari sekadar keindahan. Di balik kilauan cahaya neon yang mencolok dan deru kendaraan yang padat, Kota Bandung menjadi tempat di mana malam hidup dengan cara yang sama sekali berbeda. Di antara dedaunan pepohonan bertumpuk kisah-kisah gelap dan rahasia yang mencengangkan. Ada titik pertemuan bagi mereka yang butuh pelarian dari hiruk-pikuk kota.
Dua pria 'petualang' HAD (24) dan DEP (22), ada di sana menjadi muncikari prostitusi online. Parahnya, mereka menjual pacar dan teman sendiri dengan memanfaatkan aplikasi MiChat.
HAD dan DEP, merintis bisnis haram itu sejak satu tahun terakhir. Di balik layar, mereka menjual pacar dan teman-teman mereka, menyamarkan segala aktivitas terlarang tersebut dalam ritme kilatan pesan-pesan.
Baca Juga: Sejumlah anak di bawah umur korban prostitusi online di Pulo Gebang
Baca Juga: Pengelola apartemen Pulo Gadung diperiksa terkait prostitusi online anak
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono menjelaskan kasus itu terungkap setelah petugas Satreskrim Polrestabes Bandung melakukan patroli siber dan mendapati informasi tentang prostitusi online menggunakan MiChat.
Selanjutnya, polisi melakukan penyelidikan dan ditemukan dugaan prostitusi online yang dikelola tersangka HAD dan DEP.
"Tersangka HAD dan DEP ditangkap pada Sabtu dini hari 30 September 2023, di Apartemen Gateway Pasteur Jalan Gunung Batu, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung," jelas Kapolrestabes Bandung, dikutip dari PMJ News pada Selasa, 3 Oktober 2023.
Baca Juga: Prostitusi online, pengelola apartemen Sentra Timur diperiksa polisi
Baca Juga: Terlibat prostitusi, Polda Jateng gerebek artis selebgram TE di sebuah hotel di Semarang
