WartaBulukumba - Di tubuh yang malang itu ada empat tembakan keluar dan satu tembakan bersarang di tulang belakang.
Kesimpulan hasil autopsi ulang terhadap jenazah Brigadir J atau Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat diumumkan oleh Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia (PDFI).
Berdasarkan keterangan Ketua tim PDFI Ade Firmansyah Sugiharto tersibak bahwa ada dua luka fatal di tubuh Yosua.
Baca Juga: Momen mengharukan almarhum Brigadir J diwisuda hari ini diwakili sang ayah
Dua luka fatal tersebut ditemukan Tim Forensik terletak di bagian dada dan kepala Brigadir J.
Total tembakan ada lima, empat tembakan di antaranya keluar dari tubuh Brigadir J
Sedangkan satu satu tembakan bersarang di tubuh Brigadir J.
Baca Juga: KPK tangkap Rektor Unila terkait dugaan suap penerimaan mahasiswa baru, segini tarifnya
"Dari empat tembakan keluar, ada satu yang bersarang di tulang belakang, dekat tulang belakang," jelasnya.