Syahrul Yasin Limpo: 'Saya sudah sampaikan semua yang saya tahu'

5 Oktober 2023, 23:21 WIB
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di Kantor Kemensetneg, Jakarta, Kamis (5/10/2023) resmi mengajukan surat pengunduran diri kepada Presiden Jokowi /Foto:ANTARA/Indra Arief Pribadi

WartaBulukumba.Com -  NasDem Tower, yang menjulang gagah setinggi 23 lantai dengan luas 30.000 meter persegi itu turut menjadi penyaksi konferensi pers Syahrul Yasin Limpo. Mantan Gubernur Sulsel dengan ciri khas kumis melintang dan kacamata itu memaparkan bahwa dirinya baru saja melakukan perjalanan jauh, ke Eropa. 

"Saya dalam proses sedang melakukan kunjungan kerja resmi atas nama negara, atas nama kepentingan negara dan satu hari setelah datang saya langsung dihadapkan dengan masalah," ujar SYL dalam konferensi persnya di NasDem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat, dikutip dari Pikiran-Rakyat.Com pada Kamis, 5 Oktober 2023.

SYL juga menjelaskan bahwa ia telah mendatangi Kapolda Metro Jaya untuk memberikan keterangan dan berbicara tentang berbagai hal yang berkaitan dengan pengaduan masyarakat pada 12 Agustus 2023. Pengaduan tersebut berkaitan dengan pemerasan dan masalah lainnya.

Baca Juga: KPK geledah rumah dinas Syahrul Yasin Limpo 20 jam: Penyidik angkut uang miliaran rupiah dan 12 senpi

"Saya sudah menyampaikan semua yang saya tahu secara terbuka kepada penyidik. Prosesnya berlangsung cukup lama, hampir 3 jam, dan saya merasa sangat lelah setelah perjalanan panjang saya," tambahnya.

Namun, setelah konferensi pers tersebut, SYL meminta izin kepada pimpinan Partai NasDem untuk beristirahat sejenak. Bagi SYL, perjalanannya ke luar negeri adalah demi kepentingan rakyat, dan ia merasa perlu mendapat waktu untuk dirinya sendiri setelah perjalanan yang melelahkan.

Mengutip GunungKidul.pikiran-rakyat.com pada Rabu, Bendahara Umum Partai NasDem, Ahmad Sahroni, mengungkapkan kunjungan SYL ke Kantor DPP Partai NasDem untuk bertemu dengan Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh. Ini menjadi kabar mengejutkan setelah sebelumnya dilaporkan bahwa SYL hilang kontak saat berada di luar negeri.

Terlepas dari itu, perjalanan politik SYL mengalami babak baru. Setelah menghadapi proses penyelidikan yang panjang terkait dugaan korupsi di Kementerian Pertanian, SYL akhirnya memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Menteri Pertanian pada Kamis, 5 Oktober 2023. Pengunduran diri ini dikonfirmasi oleh bendahara Partai NasDem, Ahmad Syahroni, di NasDem Tower.

Baca Juga: KPK belum tetapkan status Mentan Syahrul Yasin Limpo

Surat pengunduran diri SYL telah diajukan langsung kepada Presiden Jokowi pada hari yang sama, pukul 14.00 WIB. 

Sebelumnya, pada Kamis, 28 September, KPK melakukan penggeledahan di rumah dinas SYL setelah dugaan kasus korupsi menjadi objek penyelidikan. Dalam penggeledahan tersebut, ditemukan uang senilai Rp40 miliar dan 12 pucuk senjata api.

Penggeledahan berlanjut ke kantor Kementerian Pertanian pada Jumat, 29 September 2023, di mana beberapa dokumen yang diduga sebagai bukti penyaluran dana diamankan.

Baca Juga: Polisi mendalami temuan 12 senjata api di rumah dinas Mentan SYL

SYL dan Sulsel

Syahrul Yasin Limpo bersama Agus Arifin Nu'mang dilantik sebagai Gubernur Sulawesi Selatan pertama hasil pemilihan umum pada 8 April 2008 di lapangan terbuka. Tahun pertama menjadi Gubernur, Syahrul menargetkan peningkatan posisi Sulawesi Selatan sebagai provinsi penyangga beras untuk kebutuhan nasional.

Target produksi padi pada 2008 sebanyak 4.042.471 ton gabah kering giling (GKG) yang didukung luas lahan sekitar 792.641 ha dengan tingkat produktivitas 51,00 kuintal/ha. Sementara target tanam padi untuk musim tanam 2009 seluas 868.411 ha dengan sasaran produksi 5.084.323 ton GKG dengan produktivitas 58,55 kwintal/ha.

Pada tahun 2009, pergerakan ekonomi Sulawesi Selatan mengalami pertumbuhan sekitar 7.8 persen. Hal ini dipicu dengan pertumbuhan produksi jagung sehingga Syahrul Yasin Limpo mengatakan akan melakukan terobosan di tengah krisis global dengan melayani kebutuhan ekspor ke Malaysia dan Filipina dan menyusul pengiriman yang sudah dilakukan sekitar 8 ribu ton ke Filipina, Maret 2009.

Marmer juga menjadi salah satu barang ekspor yang menjadi keunggulan Sulawesi Selatan sehingga pengusaha Malaysia berminat mengimpor marmer asal Sulsel yang selama ini telah diekspor ke Amerika Serikat dan Australia. Gubernur menyatakan kesiapannya mengekspor marmer dengan kapasitas ekspor dari Pelabuhan Kabupaten Barru sebanyak 5.000 ton.

Pada 23 Oktober 2019, Syahrul Yasin Limpo resmi dilantik Presiden Joko Widodo untuk menjadi pembantu presiden dalam bidang pertanian periode 2019-2024 menggantikan Amran Sulaiman menteri Pertanian periode sebelumnya yang juga berasal dari Sulawesi Selatan.***

Editor: Alfian Nawawi

Tags

Terkini

Terpopuler