Wake Me Up When September Ends: Sebuah notasi kehilangan dengan komposisi kesedihan ikonik saban September

- 2 September 2023, 11:43 WIB
Billie Joe Armstrong, pentolan Grenn Day -  Wake Me Up When September Ends: Sebuah notasi kehilangan dengan komposisi kesedihan
Billie Joe Armstrong, pentolan Grenn Day - Wake Me Up When September Ends: Sebuah notasi kehilangan dengan komposisi kesedihan /Instagram/@extraordinarygurl

Sebaliknya, dia melihatnya sebagai cara untuk memberi penghormatan pada ayahnya. Setiap kata dan melodi adalah cara bagi Billie Joe untuk merayakan kehidupan ayahnya, bahkan jika itu juga memicu kenangan tentang perpisahan yang begitu menyakitkan.

Menghadapi Kehilangan dengan Musik

Kematian seringkali meninggalkan luka yang dalam dalam jiwa seseorang, terutama ketika kita masih sangat muda seperti yang dialami Billie Joe saat itu. "Rasanya aneh. Ketika sesuatu seperti itu terjadi saat usiamu masih muda, rasanya seolah kehidupan dimulai lagi dari nol," ujar dia.

Lagu "Wake Me Up When September Ends" bukan hanya sebuah lagu tentang kehilangan, nostalgia, dan perasaan melankolis. Ini adalah cara Billie Joe Armstrong untuk merayakan kenangan ayahnya dan mengungkapkan perasaannya dengan cara yang mampu menyentuh hati setiap orang yang mendengarkannya.

Lirik-liriknya yang sederhana tetapi mendalam, bersama dengan melodi yang menghantarkan emosi, membuat lagu ini tetap hidup dalam hati banyak orang. Setiap tahun saat September tiba, lagu ini kembali mengisi udara dengan sentuhan nostalgia yang mendalam.

Jadi, ketika Anda mendengarkan "Wake Me Up When September Ends," ingatlah bahwa ini bukan hanya lagu, tapi juga sebuah cermin dari perasaan seorang anak kecil yang merindukan ayahnya dan cara dia memilih untuk mengungkapkannya kepada dunia.***

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x