Review film Kung Fu Panda 4: Po menghadapi musuh baru yang sangat sulit terkalahkan

4 Maret 2024, 16:23 WIB
Kung Fu Panda 4 / /DreamWorks Animation

WartaBulukumba.Com - Perjalanan Po dalam Kung Fu Panda 4 ini mengantar kita ke sebuah kota yang dipenuhi kilauan cahaya, tempat di mana lampu-lampu berdendang meriah, membawa Po memasuki dunia yang belum pernah terjamah. Namun, tersembunyi di balik tabir gemerlap, bergulir ancaman yang menari-nari, menguji keberanian dan kemampuan Po. Simak review film Kung Panda 4 selengkapnya dalam artikel ini.

Po, dengan pementasan yang memesona oleh Jack Black, mengajak kita dalam perjalanan yang luar biasa melintasi keindahan Tiongkok kuno, tempat keberanian, persahabatan, dan kebijaksanaan menunggu di setiap sudutnya.

Dalam saga epik yang menelusuri gulita dan cahaya, tersembunyi sebuah lembah yang terjaga oleh bisikan angin penuh rahasia. Di sana, di tengah keheningan alam yang memeluk bumi, Po, sang maestro kung fu, merasakan panggilan takdir yang melampaui segala yang diketahui.

Baca Juga: Kung Fu Panda 4 sebentar lagi tayang di bioskop! Musuh baru Po sulit dikalahkan?

Pilihan ini, ibarat benih yang tumbuh menembus kegelapan tanah menuju cahaya, membawa Po melintasi batas-batas dunia yang dikenalnya.

Dengan ilham yang ditiupkan oleh para bintang langit perfilman seperti Bryan Cranston, Viola Davis, James Hong, Ian McShane, dan Awkwafina, narasi ini diukir menjadi sebuah kanvas yang menghidupkan perjalanan Po.

Dalam tangan kreatif Mike Mitchell dan Stephanie Stine, yang menerangi alur dengan arahan bijaksana, serta skenario yang dilukis dengan indah oleh Jonathan Aibel dan Glenn Berger, film ini dijanjikan menjadi sebuah oase bagi jiwa-jiwa yang haus akan kisah kungfu yang abadi.

Baca Juga: Sinopsis Kung Fu Panda 4: Perjuangan menemukan Prajurit Naga sambil dikelilingi musuh-musuh lama dan baru

Para pengisi suara

Dari laboratorium kreatif Universal Pictures dan DreamWorks Animation, lahir trailer perdana Kung Fu Panda 4, yang kemudian menyapa dunia pada 6 Maret 2024. Setelah odisei di Kung Fu Panda 3, kini Po berdiri sebagai Pemimpin Spiritual Lembah Damai, menggenggam amanah yang lebih berat dan mulia.

Mike Mitchell, sang pengembara cerita yang pernah menyelami dunia Trolls dan Shrek Forever After, bersama dengan produser Rebecca Huntley (The Bad Guys dari DreamWorks Animation) dan Stephanie Ma Stine (She-Ra and the Princesses of Power), menjanjikan sebuah perjalanan sinematik yang akan mengukir memori.

Suara-suara yang meniupkan nyawa ke dalam film ini termasuk Jack Black sebagai Po, Dustin Hoffman sebagai Master Shifu, James Hong sebagai Tuan Ping, Bryan Cranston sebagai Li, Ian McShane sebagai Tai Lung, Awkwafina sebagai Zhen, dan Viola Davis sebagai Bunglon, sang penyihir yang penuh misteri.

Ke Huy Quan, bintang yang bercahaya di langit perfilman, memerankan Han, seorang karakter baru yang memancarkan teka-teki.

Baca Juga: Kung Fu Panda 4: Jadwal tayang di bioskop dan apa saja yang perlu Anda ketahui tentang petualangan terbaru Po

Sinopsis Kung Fu Panda 4

Po, sang Prajurit Naga, dihadapkan pada tantangan baru: Chameleon, musuh yang diliputi tabir misteri dengan kekuatan yang melampaui batas kemanusiaan. Suaranya yang menggema, menabur ancaman, menantang Po dalam duel takdir yang tak terelakkan.

Namun, Po tidak sendirian menghadapi badai yang mengancam. Ia membutuhkan senjata persahabatan, pelindung kebijaksanaan, dan sekutu yang setia untuk menahan gempuran badai mendekat. Tantangan ini bukan hanya membawa bayangan musuh baru, namun juga menyeret kembali masa lalu yang ingin menguji Po.

Tai Lung dan Lord Shen, musuh dari masa yang telah berlalu, kembali mengintai, menyelinap dari lipatan waktu, bersiap dengan amarah yang sudah dikenal Po.

Di tengah pusaran ancaman, Po harus menghadapi pertarungan yang melelahkan fisik dan jiwa, dalam pencarian Prajurit Naga yang berikutnya. Namun, di antara kabut tebal tantangan, tersinari harapan yang lembut. Petualangan baru yang memukau dan misteri yang membingungkan menjadi nyanyian sirene bagi Po.

Kung Fu Panda 4 mengajak penonton untuk berjalan di jalur yang dipenuhi keajaiban, pertempuran, dan pencarian jati diri. Bersiaplah untuk menyaksikan perjalanan Po yang menyentuh hati, di tengah bisikan kota yang menyimpan cerita-cerita tak terduga.

Film ini membawa kita kembali ke masa-masa legenda Tiongkok, menceritakan petualangan Po yang selalu dipenuhi rasa penasaran, bukan hanya pada seni bela diri yang megah, tetapi juga pada misteri yang menyelimutinya. Kisah ini berawal dari semangat yang tak kunjung padam, cinta yang mendalam terhadap seni bela diri, dan nafsu makan yang selalu menggelora.***

Editor: Nurfathana S

Tags

Terkini

Terpopuler