Network
WartaBulukumba.Com - Dalam salah satu adegan di film Bombshell, ada malam yang merangkak pelan, redaksi Fox News terbungkus dalam selimut kesunyian yang pekat. Cahaya remang-remang menari di antara bayang-bayang, menciptakan tabir misteri yang menyelimuti setiap sudut ruangan.
Langkah-langkah yang berat seolah membawa beban rahasia yang tak terucap, sementara bisikan-bisikan samar bergema bagai hembusan angin, membawa cerita yang terlarang untuk diungkap.
Dalam ruangan yang terpisah dari dunia luar, Gretchen dan Megyn saling berhadapan. Kata-kata yang mereka lontarkan bagai lemparan pisau yang tajam, penuh dengan luka dan keberanian.
Baca Juga: Sinopsis American Renegades: Kisah US Navy SEAL yang melampaui tugas resmi
Konflik Batin yang Mendalam
"Kita harus mengungkapkannya," bisik Gretchen, suaranya terbungkus dalam tabir emosi yang dalam. Megyn mengangguk, matanya berkilau dengan tekad yang rapuh namun kuat.
Mereka berbagi kisah yang menyakitkan, tentang pelecehan yang selama ini tersembunyi di balik dinding kekuasaan.
Gretchen terperangkap dalam labirin konflik batinnya. Di satu sisi, ia ingin berteriak, meneriakkan segala kebenaran. Namun, di sisi lain, rasa takut akan konsekuensi seolah menggenggam erat hatinya.
Baca Juga: Sinopsis Dog Eat Dog: Kisah para penjahat jenius
Megyn, dengan tatapan yang tenang namun mengandung keberanian, menunjukkan sebuah keputusan yang telah matang. Mereka harus bersuara, demi semua wanita yang terbelenggu dalam ketakutan.
