Network
WartaBulukumba - Pandemi yang menyergap seantero dunia termasuk Indonesia dinilai telah meluluhlantakan sendi-sendi ekonomi, tak terkecuali para pelaku usaha ekonomi mikro di Bulukumba.
Bantuan Langsung Tunai (BLT) pun mengucur dari pemerintah pusat. Di Kabupaten Bulukumba, Sulsel, ada 4000 pelaku usaha mikro yang diberi BLT berupa uang tunai sebesar Rp300 ribu per orang yang didistribusikan selama lima hari.
Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf menghadiri penyerahan Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi Pedagang Kaki Lima (PKL) di Aula Makodim 1411 Bulukumba, Rabu, 18 Mei 2022.
Baca Juga: Capaian rendah, Pasar Tanete di Bulukumba bakal jadi percontohan realisasi retribusi
Andi Utta, sapaan akrab Bupati Bulukumba, mengajak para penerima bantuan untuk menggairah geliat ekonomi.
Andi Utta mengatakan bahwa pandemi Covid-19 sudah agak membaik. Dengan demikian, menurut Andi Utta, ruang aktivitas usaha kini kembali memiliki ruang yang kondusif.
“Saatnya kita berupaya bangkit kembali untuk pertumbuhan ekonomi,” kata Andi Utta menyupport pelaku usaha mikro yang mendapat BLT.
Baca Juga: Sari bambu dari Bulukumba, fermentasi mimpi di Desa Salassae
Andi Utta menuturkan, inti masalah keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) adalah ekonomi. Begitupun dampak paling besar dari pandemi Covid-19 adalah soal ekonomi.
