WartaBulukumba - Dampak 'artileri ekonomi' dari perang Rusia vs Ukraina telah menembus wilayah pasar saham.
Ruang pasar saham 'memar membiru' pada Jumat, ditandai efek teranyar, pasar saham Asia merosot ke level terendah 16-bulan.
Sementara itu harga minyak terus naik lantaran laporan kebakaran pembangkit nuklir di Ukraina.
Baca Juga: Konflik Rusia vs Ukraina akan timbulkan krisis gandum kata analis
Dilansir WartaBulukumba.com dari Al Jazeera pada Jumat, 4 Maret 2022, indeks MSCI dari saham Asia-Pasifik tidak termasuk Jepang turun sebanyak 1,6 persen menjadi 585,5, level terendah sejak November 2020, membuat kerugian tahun ini menjadi 7 persen.
"Pasar khawatir tentang dampak nuklir," kata Vasu Menon, direktur eksekutif strategi investasi di OCBC Bank.
“Risikonya adalah ada salah perhitungan atau reaksi berlebihan dan perang berkepanjangan.”
Baca Juga: Toyota terpaksa menghentikan produksi di Rusia akibat sanksi Barat