China melarang buku-buku yang berkiblat pada ide-ide Barat

- 26 April 2021, 22:31 WIB
Ilustrasi perpustakaan.
Ilustrasi perpustakaan. /pixabay.com/StockSnap

Dilansir dari Insider di Jakarta, Senin 26 April 2021, menurut outlet media China Epoch Times, semua buku yang mengagungkan orang asing akan dihapus dari daftar bacaan sekolah.

Tentu saja tindakan ini akan memengaruhi sekitar 240 juta siswa sekolah dasar dan menengah di seluruh China.

Baca Juga: Sidang lanjutan kasus Kerumunan Petamburan menyinggung 'Kerumunan Raffles'

The Epoch Times dan Nikkei memberi contoh sekolah menengah di Beijing yang memenuhi rak bukunya dengan pidato presiden China Xi Jinping.

Sekolah juga menyimpan banyak salinan buku yang mempromosikan Xi serta ideologi Partai Komunis China, termasuk "Impian China tentang Peremajaan Besar Bangsa China", kumpulan pidato dan dokumen Xi Jinping.

Sistem pendidikan China dan isi buku teks di sekolah dikontrol dengan ketat. Buku teks hanya berisi materi "patriotik" dan tidak menyebutkan beberapa peristiwa bersejarah, seperti protes pro-demokrasi lapangan Tiananmen 1989.

Baca Juga: Trik meraih cinta Allah di bulan suci Ramadhan

Selain penghapusan buku-buku ini dari daftar bacaan sekolah, situs media China People's Daily mengumumkan di platform media sosial Weibo bahwa mereka akan merilis daftar bacaan setiap bulan bagi orang dewasa untuk "mempelajari tentang 100 tahun kejayaan Partai Komunis. "

Daftar bacaan ini akan dirilis dalam edisi bulanan menjelang peringatan 100 tahun Partai pada 1 Juli.

Partai tidak akan mengadakan parade militer pada 1 Juli tahun ini karena pandemi, tetapi seratus tahun kemungkinan akan diperingati dengan banyak kemegahan dan upacara.

Halaman:

Editor: Nurfathana S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah