Berseteru dengan China, BBC memindahkan jurnalisnya ke Taiwan

- 31 Maret 2021, 20:31 WIB
Sebuah plakat dengan logo BBC terlihat di luar biro mereka di Beijing, Cina 12 Februari 2021.
Sebuah plakat dengan logo BBC terlihat di luar biro mereka di Beijing, Cina 12 Februari 2021. /Foto: REUTERS/Carlos Garcia Rawlins/

WartaBulukumba - China dan hubungannya dengan media asing - terutama BBC- sedang meningkat menuju seteru tajam di negara tirai bambu itu.

Di tengah kemelut perseteruan BBC dan pemerintah China, jaringan berita itu mengumumkan kebijakan memindahkan salah seorang jurnalisnya ke Taiwan. Pernyataan tersebut diumumkan melalui unggahan di salah satu media Twitter resminya pada Rabu 31 Maret 2021.

BBC diduga telah mengangkat dugaan pelanggaran hak asasi manusia terhadap Muslim Uighur di wilayah Xinjiang dalam salah satu liputannya. John Sudworth, wartawan BBC, meninggalkan Beijing tanpa ada penjelasan yang terperinci perihal pemindahannya.

Baca Juga: Sebuah rumah buat Nenek Wana dan kedua cucunya yang piatu

"Pekerjaan John telah mengungkap kebenaran yang tidak ingin diketahui oleh otoritas China," ungkap BBC, dilansir WartaBulukumba dari Reuters.

"BBC bangga dengan pelaporan pemenang penghargaan John selama berada di Beijing dan dia tetap menjadi koresponden China kami," tulis BBC lebih lanjut.

Bulan lalu Beijing telah melarang BBC World News mengudara sebagai imbas dari apa yang disebut kedaulatan besar negara itu di London sebagai kebohongan dalam melaporkan situasi di China.

Baca Juga: Jumlah korban tewas kini 464 orang di kalangan warga sipil Myanmar

Pada salah satu laporannya di bulan Februari, BBC mengungkap bahwa perempuan di kamp interniran Xinjiang untuk Uighur menjadi sasaran pelecehan seksual dan penyiksaan.

Halaman:

Editor: Sri Ulfanita

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah