Pejabat China ungkap kelemahan vaksin dari negaranya

- 11 April 2021, 15:03 WIB
ilustrasi vaksin covid-19
ilustrasi vaksin covid-19 /ALiefia R/pexels // @cottonbro

 

Belum lama ini sejumlah ilmuwan di Brasil meneliti tingkat efektivitas vaksin Covid-19  Sinovac dari China.

Hasil penelitian itu menemukan bahwa efektifitas Sinovac dalam mencegah infeksi serendah 50,4 persen. 

Baca Juga: Anak-anak muda berjas biru ini belajar menghormati dan menyayangi alam di Desa Salassae

Sebagai perbandingan, vaksin Pfizer memiliki tingkat efektifitas 97 persen.

Gao Fu tidak memberikan rincian kemungkinan perubahan dalam strategi, tetapi ia menyebutkan mRNA, teknik eksperimental sebelumnya yang digunakan oleh pengembang vaksin Barat sementara pembuat obat China menggunakan teknologi tradisional.

“Setiap orang harus mempertimbangkan manfaat vaksin mRNA bagi umat manusia. Kita harus mengikutinya dengan hati-hati dan tidak mengabaikannya hanya karena kita sudah memiliki beberapa jenis vaksin," kata Gao.

Baca Juga: Elon Musk tunjukkan monyet dengan chip otak memainkan videogame sambil berpikir

Gao sebelumnya mengajukan pertanyaan tentang keamanan vaksin mRNA.

Pertanyaan sama dijukan oleh media pemerintah China dan blog kesehatan dan sains populer terkait keamanan dan efektivitas vaksin Pfizer, yang menggunakan mRNA.***

Halaman:

Editor: Nurfathana S

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x