Polisi Myanmar mengganas, sedikitnya 18 demonstran tewas!

- 28 Februari 2021, 22:27 WIB
AKsi demonstran melawan polisi di Kota Yangon, Myanmar, Ahad 28 Februari 2021.
AKsi demonstran melawan polisi di Kota Yangon, Myanmar, Ahad 28 Februari 2021. /REUTERS/Stringer

WartaBulukumba - Polisi Myanmar mengganas! Mereka menembaki pengunjuk rasa di seluruh negeri pada hari Ahad di hari paling berdarah dalam beberapa pekan demonstrasi menentang kudeta militer dan sedikitnya 18 orang tewas, kata kantor hak asasi manusia PBB.

Militer berada di belakang pasukan polisi. Polisi lebih dulu melepaskan tembakan di berbagai bagian kota terbesar Yangon setelah granat kejut, gas air mata, dan tembakan ke udara gagal membubarkan kerumunan. 

Dilansir wartaBulukumba dari reuters, Ahad 28 Februari 2021, para demonstran yang terluka diangkut oleh sesama pengunjuk rasa. Darah tercecer di trotoar. Sebuah media lokal menunjukkan foto seorang pria meninggal setelah dibawa ke rumah sakit.

Baca Juga: TPDI: KPK melanggar pasal 5 dan 7 KUHAP dalam penahanan Nurdin Abdullah

"Ada sebutir peluru bersarang di dadanya," kata seorang dokter yang meminta untuk tidak disebutkan namanya.

"Polisi dan pasukan militer telah menghadapi demonstrasi damai, menggunakan kekuatan yang mematikan dan kekuatan yang tidak terlalu mematikan yang - menurut informasi yang dapat dipercaya yang diterima oleh Kantor Hak Asasi Manusia PBB - telah menyebabkan sedikitnya 18 orang tewas dan lebih dari 30 luka-luka," kata kantor hak.

Kudeta, yang menghentikan langkah tentatif menuju demokrasi setelah hampir 50 tahun pemerintahan militer, telah menarik ratusan ribu orang turun ke jalan dan kecaman dari negara-negara Barat.

Baca Juga: Nurdin Abdullah: Edy melakukan transaksi tanpa sepengetahuan saya, Demi Allah

Di antara yang tewas adalah tiga orang di Dawei di selatan, politisi Kyaw Min Htike mengatakan kepada Reuters dari kota itu.

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x