WartaBulukumba.Com - Selama 200 hari militer Israel Penjajah terjebak di pasir Gaza. Di antara debu mereka terhina, malu, sebagian menjadi bangkai, kendaraan tempur menjadi rongsokan. Sementara yang hidup berusaha menutupi semuanya dengan membantai warga sipil Palestina yang tak bersenjata.
Dalam sebuah pidato berapi-api yang baru-baru ini disampaikan Abu Ubaidah, juru bicara militer Brigade Al-Qassam, menyampaikan serangkaian pernyataan tegas bahwa Israel Penjajah melakukan kejahatan dan gagal dalam upaya militer mereka.
Menurut Abu Ubaidah, pasukan Israel Penjajah terjebak di pasir Gaza selama 200 hari, dan mereka terus menghadapi kegagalan dalam mengatasi perlawanan Palestina.
"Musuh hanya mampu melakukan pembantaian, penghancuran, dan pembunuhan selama 200 hari," tegas Abu Ubaidah.
Baca Juga: Fotografer Palestina raih penghargaan foto jurnalistik dunia
Israel Penjajah telah gagal menipu dunia internasional
"Kami memberitahu Netanyahu: Kematian Anda, akhir dari pendudukan Anda, dan kejatuhan Anda adalah tak terhindarkan," tegas Abu Ubaidah dalam pidato melalui video yang dirilis pada Selasa, 23 April 2024.
"Di Brigade Al-Qassam, kami hanya mendokumentasikan sebagian kecil dari serangan pahlawan kami terhadap musuh."
"Perlawanan kami akan terus berlanjut selama agresi atau kehadiran pendudukan masih berlangsung di wilayah kami. Dunia menyaksikan kekuatan mujahidin kami dan serangan-serangan menyakitkan mereka, tidak hanya dalam memukul mundur serangan musuh tetapi juga pada saat mundurnya musuh."
Baca Juga: Hamas serukan untuk menggagalkan ritual sapi merah betina di Masjid Al Aqsa