Lebih 350 orang ditahan Militer Myanmar

- 12 Februari 2021, 18:32 WIB
Polisi menyemprotkan meriam air ke arah pengunjuk rasa yang berdemonstrasi mendentang kudeta dan menuntut pembebasan pemimpin terpilih Aung San Suu Kyi, di Naypyitaw, Myanmar, Senin (8/2/2021).
Polisi menyemprotkan meriam air ke arah pengunjuk rasa yang berdemonstrasi mendentang kudeta dan menuntut pembebasan pemimpin terpilih Aung San Suu Kyi, di Naypyitaw, Myanmar, Senin (8/2/2021). /Foto: REUTERS/Stringer/

Rekaman yang disiarkan oleh Radio Free Asia menunjukkan polisi menyerang para pengunjuk rasa, mengambil satu dan memukul kepalanya. Batu kemudian dilemparkan ke arah polisi sebelum tembakan dilepaskan.

"Tiga tertembak - satu wanita di dalam rahim, satu pria di pipinya dan satu pria di lengannya," kata pejabat Palang Merah Myanmar Kyaw Myint, yang menyaksikan bentrokan itu.

Baca Juga: Facebook membatasi konten Militer Myanmar

“Kerumunan masih terus bertambah,” tambahnya

Demonstrasi lain terjadi di Naypyitaw, kota pesisir Dawei, dan di Myitkyina, ibu kota negara bagian Kachin utara, di mana para pemuda memainkan musik rap dan menggelar dance-off.***

 

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah