Sebanyak 20 negara tidak boleh masuk ke Saudi

- 3 Februari 2021, 13:51 WIB
Pemerintah  Arab Saudi keluarkan larangan untuk 20 negara.
Pemerintah Arab Saudi keluarkan larangan untuk 20 negara. /Dok. ANTARA

WartaBulukumba - Pandemi yang terus berkepanjangan kini penyebab utama berubahnya banyak kebijakan di berbagai negara. Terbaru, Arab Saudi yang merupakan tempat dan konsentrasi umat Islam sedunia melaksanakan salah satu ibadah berupa haji dan umroh.

Tingginya kasus Covid-19 di Arab Saudi yang kini menduduki peringkat 39 teratas dari 221 negara mengakibatkan Arab Saudi mulai memberlakukan kebijakan baru berupa larangan masuk ke negara tersebut sejak Selasa 2 Februari 2021.

Kebijakan baru itu diterapkan untuk menekan penyebaran virus covid-19 atau corona, seperti dikutip Reuters, Rabu 3 Februari 2021.

Baca Juga: Aung San Suu Kyi ditangkap oleh militer, begini reaksi Muslim Rohingya

Kasus Covid-19 di Arab Saudi tercatat mencapai 368.639 dengan angka kematian 6.383, total kesembuhan 360.110. Posisi Arab Saudi bertengger di peringkat 39 teratas dari 221 negara, dilansir dari Worldometers.

Meskipun demikian kebijakan tersebut tidak diberlakukan untuk para diplomat, warga negara Arab Saudi, tenaga medis, dan para keluarga mereka.

Berikut 20 negara yang akan ditangguhkan oleh Arab Saudi:

1. Amerika Serikat 2. Indonesia 3. Irlandia 4. Italia 5. Pakistan 6. Brasil 7. Argentina 8. Uni Emirat Arab 9. Jerman 10. Portugal 11. Inggris Raya 12. Turki 13. Afrika Selatan 14. Swedia 15. Swiss 16. Prancis 17. Lebanon 18. Mesir 19. India 20. Jepang.

Baca Juga: Gunung Semeru meletus, dampak abu vulkanik butuhkan ribuan masker

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x