Pangeran Saudi yang terlibat pembunuhan jurnalis AS belum tersentuh hukum

1 Maret 2021, 20:25 WIB
Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman. /Instagram.com/@hrhpsauds

WartaBulukumba - Laporan intelijen Amerika Serikat pada Jumat, 26 Februari 2021, menunjukkan bahwa putra mahkota Saudi Arabia, Mohammed bin Salman, ikut terlibat atas kematian jurnalis Washington Post, Jamal Khashoggi.

Sang pangeran disebut-sebut sebagai orang yang menyetujui pembunuhan mengerikan itu.

Khashoggi mati terbunuh dan dimutilasi oleh sekelompok orang yang memiliki hubungan dengan putra mahkota di konsulat Saudi yang berbasis di Istanbul.

Baca Juga: Aung San Suu Kyi diadili, Myanmar di ambang revolusi

Tulisannya yang kerap mengkritik kebijakan Saudi menjadi alasan utama pembunuhan itu.

Meski pemerintah telah menjatuhkan hukuman kepada sejumlah nama yang terlibat, tetapi sayang, nama sang putra mahkota tidak tercantum di dalam daftar tersebut.

Pemerintah Saudi bahkam membantah keterlibatan Pangeran mereka.

Baca Juga: Tangkap gerombolan terduga teroris dari Jamaah Islamiyah, Polri ungkap perihal dukungan dana

Lebih lanjut, pemerintah Amerika Serikat pada hari Jumat telah memberlakukan larangan visa pada beberapa warga Saudi yang diyakini terlibat dan secara umum melarang warganya untuk berurusan dengan mereka.

Presiden Joe Biden menyampaikan bahwa pengumuman resmi akan dibuat pada hari Senin, tetapi tidak memberikan penjelasan secara terperinci.

Berdasar pada laporan intelijen Amerika Serikat itu, tunangan Khashoggi, Hatice Cengiz, meneminta pemerintah menjatuhkan hukuman yang setimpal.

Baca Juga: Anak-anak antusias kembali menggeluti pembelajaran tatap muka di sekolah LPP IBU Jember  

"Sangat penting bahwa putra mahkota harus dihukum tanpa penundaan," kata Cengiz di akun Twitternya.

"Jika putra mahkota tidak dihukum, itu selamanya akan menandakan bahwa pelaku utama bisa lolos dari pembunuhan yang akan membahayakan kita semua dan menjadi noda atas rasa kemanusiaan kita," tulisnya.***

Editor: Sri Ulfanita

Sumber: REUTERS

Tags

Terkini

Terpopuler