"PMT adalah sebuah harapan bagi anak-anak kita, ketika saya melihat mereka berkembang dengan baik dan sehat berkat PMT, itu adalah hadiah terindah yang bisa saya bayangkan," " kata Israwati sambil tersenyum saat ditemui WartaBulukumba.Com pada Jumat, 15 September 2023 di salah satu Posyandu di Kelurahan Tanete, di sela kesibukan menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan sasaran.
Baca Juga: Bulukumba perang melawan stunting: Sepenggal kisah para pejuang PMT di Kecamatan Bulukumpa
Makanan dan Edukasi
PMT bukanlah hal yang mudah diimplementasikan, terutama di daerah pedesaan seperti Kelurahan Tanete. Namun, dengan tekad dan kerja keras Israwati dan timnya, program ini berjalan lancar. Setiap hari, mereka memastikan bahwa setiap anak mendapatkan makanan yang mereka butuhkan untuk tumbuh dengan baik.
"Kami tidak hanya memberikan makanan, tetapi juga memberikan pendidikan kepada ibu-ibu di sini tentang gizi yang seimbang dan pentingnya PMT," ungkap Israwati, SE.
PMT di Kabupaten Bulukumba memang telah menjadi cerita sukses yang patut diacungi jempol. Selain menyelamatkan anak-anak dari malnutrisi, program ini juga memberikan harapan bagi masa depan yang lebih cerah bagi generasi penerus Indonesia.
"Kami ingin memastikan bahwa pendekatan kami tidak hanya bersifat mendekati gejala, tetapi juga mendidik mereka untuk merawat anak-anak mereka dengan lebih baik," imbuh Israwati.
Baca Juga: Menengok Bulukumba dalam perang melawan stunting: Jejak Tim Pendamping Keluarga di Tanete
Berat badan anak-anak naik 800 gram
PMT lokal telah memberi mereka kekuatan untuk menjalani peran mereka dengan penuh semangat.
"Saya merasa sangat bahagia, karena setelah berjalan 15 hari, rata-rata berat anak naik 8 ons hingga 1 kg dibandingkan sebelum PMT" tandas Israwati.