Masjid Kapal Pinisi Al-Mutahabbun di Tanah Beru sudah capai pengerjaan 35 persen

- 11 Maret 2021, 15:39 WIB
Pembangunan masjid yangbentuknya mirip perahu Pinisi sudah mencapai tahap 35 % di Kecamatan Bontobahari,
Pembangunan masjid yangbentuknya mirip perahu Pinisi sudah mencapai tahap 35 % di Kecamatan Bontobahari, /WartaBulukumba/Muhlis

WartaBulukumba - Melayari samudera keberkahan adalah salah satu tujuannya. Dengan menjahit layar-layar amal jariyah mereka terus bekerja.

Proses pembangunannya masih berada di kisaran 35%, namun sudah ada beberapa kunjungan orang-orang dari luar daerah datang menyaksikan pembangunan masjid yang luar biasa ini. Masjid Kapal Pinisi Al-Mutahabbun, lokasinya terletak di Pondok Pesantren Al Mutahabbun belakang Pasar Baru Tanah Beru Kelurahan Benjala Kecamatan Bontobahari.

Kabupaten Bulukumba adalah daerah pengrajin perahu Pinisi yang terkenal hingga ke mancanegara. Pinisi adalah salah satu Warisan Budaya Dunia Tak Benda yang telah ditetapkan oleh UNESCO pada hari Kamis 7 Desember 2017 silam.

Baca Juga: Pesan Andi Utta kepada KI: Investasi butuh stabilitas dan kenyamanan

Kabupaten Bulukumba yang berjuluk Bumi Panritalopi ini pun terkenal sebagai daerah yang memiliki beberapa perda keagamaan dan destinasi wisata.

Dari semangat itulah seorang tokoh agama bernama Ustadz Muslim Bahar dan tokoh masyarakat bernama Haji Sukardi atau lebih akrab disapa Haji Kardi di Kecamatan Bontobahari membangun pondok pesantren. Lalu akhirnya terbetik gagasan membangun sebuah masjid yang mirip Pinisi.

Akhirnya masjid yang akan menyamai kapal Pinisi ini dinamai Masjid Pinisi Al-Mutahabbun.

Haji Kardi sebagai inisator pembangunan masjid ini sudah lama memimpikan pembangunan masjid yang persis kapal Pinisi.

Baca Juga: Astronom menemukan planet ekstrasurya pertama dengan lempeng tektonik

Halaman:

Editor: Muhlis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x