Rekomendasi wisata budaya di Bulukumba Sulsel: Mengenal lebih dekat komunitas adat Ammatoa Kajang

- 22 Juli 2023, 20:19 WIB
Tyas Mirasih saat berada di kawasan adat Ammatoa Kajang, Bulukumba.
Tyas Mirasih saat berada di kawasan adat Ammatoa Kajang, Bulukumba. /Instagram.com/@tyasmirasih

Filosofi Pakaian Hitam-hitam

Warna hitam dengan sedikit garis putih menjadi ciri khas pakaian mereka, termasuk dompe atau passapu (destar/ikat kepala), baju, sarung, dan celana bagi kaum pria, serta baju dan sarung bagi kaum wanita.

Bagi komunitas Ammatoa, penggunaan warna hitam mengandung makna kegelapan dan kematian. Mereka meyakini bahwa manusia harus senantiasa mengingat kematian dan menyiapkan diri untuk kehidupan di alam akhirat.

Selain itu, warna hitam dipilih karena dianggap tidak mudah kotor, sehingga komunitas adat ini sering disebut sebagai Suku Kajang Le’leng, yang berarti "orang Kajang hitam."

Baca Juga: Kawasan Adat Ammatoa Kajang di Bulukumba: Destinasi wisata budaya recommended di Sulawesi Selatan

Setelah melewati pintu gerbang kawasan adat Ammatoa, pengunjung wajib mengenakan pakaian adat Kajang berwarna hitam sebelum memasuki desa.

Tanpa terkecuali, setiap pengunjung harus mengenakan pakaian khas ini sebagai tanda penghormatan kepada adat dan kebiasaan komunitas Ammatoa.

Dalam perjalanan menuju desa, pengunjung akan merasa seolah-olah terlempar ke masa lalu, di mana teknologi modern belum merasuki kehidupan mereka. Di tengah hijau pepohonan yang menjulang tinggi, warga Kajang terlihat bergerak dengan penuh keteraturan dalam keseharian mereka.

Baca Juga: Rekomendasi tempat nongkrong Instagramable di Bulukumba

Bentuk Rumah

Rumah-rumah warga Kajang, khususnya di kawasan inti Dusun Benteng, memiliki bentuk dan arsitektur khas.

Semua rumah menghadap ke arah barat atau menghadap ke gunung, sebagai simbolisasi bahwa arah barat merupakan tempatnya Kiblat dan tenggelamnya matahari, yang mewakili kegelapan dan kehidupan sesudah kematian. Di malam hari, mereka dilarang menggunakan cahaya berlebihan, sebagai bentuk penghormatan pada alam dan lingkungan sekitarnya.

Halaman:

Editor: Nurfathana S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x