Dan bangsa Eropa pertama yang tiba di daratan Sulawesi adalah Portugis. Pencarian mereka untuk mendominasi sumber perdagangan rempah-rempah yang menguntungkan pada awal abad ke-16 dan usaha penyebaran Katolik Roma mereka.
Keahlian bangsa Portugis dalam navigasi, pembuatan kapal dan persenjataan memungkinkan mereka berani mengadakan ekspedisi penjelajahan dan ekspansi.
Bermula dengan ekspedisi penjelajahan pertama yang dikirim ke Malaka yang mereka taklukkan pada tahun 1512. Melalui penaklukan militer dan persekutuan dengan penguasa setempat, mereka mendirikan pos, benteng, dan misi perdagangan di Indonesia Timur, termasuk Pulau Ternate, Ambon, dan Solor.
Baca Juga: Selain Bira, Pantai Marumasa di Desa Darubiah ini pun serpihan surga
Yang menyisakan misteri justru adalah ranjau laut itu! Bentuknya sangat mirip dengan ranjau laut buatan Rusia tahun 1927 yang lazim digunakan pada Perang Dunia II.
Informasi dari penduduk setempat, ranjau laut itu telah ada sejak dulu dan tergeletak begitu saja di pantai.
Ada beberapa versi. Terbetik dugaan bahwa ranjau laut tersebut benar buatan Rusia. Ada yang menganalisa bahwa itu ranjau laut peninggalan Tentara sekutu. Ada pula yang mengatakan bahwa itu ranjau laut peninggalan Jepang.
Pantai Lemo Lemo adalah sebuah pantai molek yang berpasir putih. Letaknya tujuh kilometer dari Tanah Beru, Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan. Hamparan pasir putih membentang luas dan panjang.
Baca Juga: Selain Bira, air terjun Liangnga di Desa Salassae adalah juga serpihan yang jatuh dari surga
Beberapa gugusan batu karang menyembul ke permukaan air. Masih begitu alami. Selain itu terdapat sebuah fenomena alam yang unik berupa tanah berwarna merah melingkar yang berdiameter beberapa puluh sentimeter.