WartaBulukumba - Hamparan pasir putih sedang berkemilau 'memanggil-manggil' di sepanjang Pantai Tanjung Bira di Kabupaten Bulukumba, Sulsel.
Sekitar 30 ribuan pengunjung mengalir ke kawasan wisata Pantai Tanjung Bira pada empat hari masa libur lebaran Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah.
Jumlah itu diungkapkan pihak Dinas Pariwisata Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan.
Baca Juga: Libur lebaran, jalur menuju Tanjung Bira Bulukumba disergap macet sepanjang 4 kilometer
"Data sementara ini, sekitar 30 ribuan pengunjung, kemungkinan akan bertambah mengingat masih ada dua hari libur nasional," terang Kepala Dinas Pariwisata Bulukumba, Daud Kahal, ditakik dari AntaraNews pada Jumat, 6 Mei 2022.
Kepadatan pengunjung juga tercermin pada antrean kendaraan yang panjang merayap sejauh 4-5 kilometer.
Pemandangan macet terparah terlihat pada Selasa dan Rabu kemarin.
Baca Juga: Daud Kahal: 'Disparpora Bulukumba tidak terlibat secara langsung dalam pengelolaan desa wisata'
Saat terik siang menyengat kepala pada Rabu, 4 Mei 2022, Kapolres Bulukumba AKBP Suryono Ridho Murtedjo, S.IK., M.Si, memimpin langsung patroli menuju kawasan wisata Tanjung Bira Bulukumba.
Puluhan personel dari Satlantas dan Satsamapta menggunakan sepeda motor bergerak ke kawasan wisata andalan Bulukumba tersebut.
Kapolres Bulukumba AKBP Suryono Ridho Murtedjo, S.IK., M.Si, didampingi Kasat Binmas AKP A.Subhan, S.IP, turun langsung ke jalan mengurai kemacetan beserta para personel lainnya.
Baca Juga: Tak ada desa wisata dari Bulukumba di 50 besar ADWI 2022, begini tanggapan Kadis Pariwisata
Kemacetan dimulai saat sejumlah kendaraan mulai antre membeli tiket masuk Kawasan Wisata Bira di Kecamatan Bonto Bahari.
Barisan kendaraan roda dua juga terlihat menyemut di antara barisan kendaraan roda empat.
Momen libur lebaran yang menyedot pengunjung akhirnya menyibukkan Jalan Poros Bulukumba-Bira.
Baca Juga: 4 desa wisata di Sulsel lolos 50 besar ADWI 2022, Bulukumba tak ada di sana
Bahkan pihak pengelola Tanjung Bira bersama personel TNI Polri terpaksa harus turun tangan mengatur kendaraan guna mengurai kemacetan.
Sedangkan jumlah kendaraan dari data sementara Dinas Perhubungan, tercatat telah mencapai 15 ribuan kendaraan baik roda empat maupun roda dua mengalir ke kawasan wisata andalan Bulukumba tersebut.
"Kami imbau bagi seluruh pengunjung agar tetap menaati Prokes karena ini masih dalam kondisi Pandemi COVID-19," pesan Daud Kahal.***