Memanfaatkan Larva Lalat, Inovasi Mahasiswa ITS untuk Teknologi Pengolahan Sampah Organik

- 16 Oktober 2020, 01:34 WIB
Ilustrasi Lalat
Ilustrasi Lalat /Pixabay/.*/Pixabay

BERITABULUKUMBA.COM - Berbekal ilmu otomasi dan sistem kontrol yang ditimba di kampus, tiga mahasiswa ITS dari Departemen Teknik Instrumentasi, Fakultas Vokasi yang tergabung dalam tim SansBoss menggagas inovasi teknologi untuk mengolah sampah organik rumah tangga. Ketiganya adalah Achmad Maulana Ali Ulumuddin, Evan Yudha Pratama, dan Gita Marcella Khoirun Nissa.

Mereka sedang mengembangkan teknologi kontrol suhu dan kelembaban berbasis Internet of Things (IoT) guna mengembangbiakkan larva lalat Black Soldier Fly (BSF). Larva lalat itulah yang kemudian digunakan mengolah sampah organik skala rumah tangga. 

Baca Juga: Astronom Temukan 24 Planet Baru, Ada yang Punya Atmosfer Lebih Ramah dari Bumi!

Ketua Tim SansBoss, Achmad Maulana Ali Ulumuddin atau akranb disapa Alan menjelaskan, kegiatan rumah tangga selalu menyisakan sampah-sampah organik seperti sisa bahan makanan. Sampah sejenis itu bahkan tak jarang menimbulkan bau tak sedap dan mencemari lingkungan. 

“Bahkan, timbunan sampah organik juga menjadi tempat hidup para serangga berbahaya,” ujar Ulumuddin dalam keterangannya, dikutip dari RRI, Jumat 16 Oktober 2020.

Inovasi yang diberi nama KOMBO ini dilengkapi sensor suhu, sensor kelembapan udara, dan exhaust fan. Sehingga, dapat dilakukan mekanisme kontrol otomatis terhadap suhu dan kelembapan tempat budidaya. 

Baca Juga: Google Kembangkan Penggunaan Bahasa Isyarat

“Alat ini juga dilengkapi dengan sistem IoT, sehingga pemantauan kondisi tempat budidaya dapat dilakukan dari jarak jauh melalui aplikasi gawai,” jelasnya.

Selain dapat mendegradasi sampah organik, Alan juga menerangkan bahwa larva BSF memiliki nilai ekonomis lain. Inilah yang membuat metode pengolahan sampah organik ini lebih dipilih Alan dan timnya.

“Larva BSF yang sudah dikembangbiakkan bisa digunakan juga sebagai bahan pakan ternak serta obat diabetes,” tuturnya.

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah