Road to Youth Camp South Sulawesi di Salebu Bulukumba: Para petani dan panitia gotong royong bersihkan lokasi

23 Oktober 2023, 22:16 WIB
Road to Youth Camp South Sulawesi di Salebu Bulukumba: Para petani dan panitia gotong royong bersihkan lokasi /WartaBulukumba.Com

WartaBulukumba.Com - Direngkuh langit cerah Bulukumba, sinar matahari perlahan merayap di antara pepohonan rimbun. Suara burung-burung memecah keheningan pagi. Di pinggir hutan, para petani berkumpul dengan semangat. Mereka membawa sapu, sekop, dan semangat gotong royong yang mengalir penuh.

Setiap batu yang diangkat dan setiap rumput yang dipotong menggambarkan tekad mereka untuk menciptakan ruang yang nyaman dan aman bagi para peserta perkemahan. 

Sampah-sampah yang menumpuk pun perlahan menghilang. Semua itu adalah upaya untuk memastikan bahwa pengalaman mereka di kamp akan berjalan dengan lancar dan bermanfaat.

Baca Juga: Persiapan Youth Camp Sulawesi Selatan di Bulukumba: Pemuda Karang Taruna Rongoa Sipattuju membersihkan lokasi

Para petani dan panitia Youth Camp South Sulawesi makan bersama setela gotong royong/WartaBulukumba.Com

Petani Mengerti Pentingnya Youth Camp South Sulawesi 

Dalam atmosfer yang sarat persaudaraan, mereka bersama-sama membersihkan lokasi perkemahan. Di sini akan menjadi lokasi Youth Camp South Sulawesi. Dedikasi mereka tercermin dalam senyum ramah dan cerita-cerita yang mereka bagikan.

Energi positif dan semangat gotong royong memenuhi Kawasan Salebu, Desa Salassae, di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan pada Senin pagi, 23 Oktober 2023.

Para petani yang memiliki lahan kebun dan persawahan di sekitar kawasan ini turut serta memberikan dukungan berharga.

Baca Juga: Menengok kesiapan Bulukumba sebagai tuan rumah Youth Camp Sulawesi Selatan

Pengorbanan para petani dalam membersihkan lahan untuk kamp ini adalah bukti nyata kerja sama dan komitmen untuk menciptakan perubahan positif di komunitas mereka.

Para petani mengerti bahwa perkemahan ini adalah peluang bagi generasi muda untuk tumbuh dan berkembang, serta peluang untuk meningkatkan kondisi kehidupan di daerah mereka.

Puang Bate, salah seorang petani di Desa Salassae, merupakan salah seorang yang memberikan dukungan dan kerja keras dalam upaya membersihkan lahan.

"Saya mengapresiasi kegiatan para pemuda, dan menaruh harapan besar kepada pemuda, bahwa nasib kaum tani berada di tangan pemuda," ujarnya dalam dialek Konjo kepada kontributor WartaBulukumba.com, Sri Puswandi.

Baca Juga: Diskusi dalam Youth Camp Sulawesi Selatan di Bulukumba akan bahas tambang ilegal hingga kasus Rempang

Ini adalah ungkapan harapan yang mendalam dari seorang petani yang telah melihat perubahan dalam lingkungannya, dan ia percaya bahwa pemuda adalah kunci bagi perubahan yang lebih baik di masa depan.

Selama berhari-hari, para petani dan pemuda bekerja bersama, membersihkan lahan dan jalan setapak yang akan digunakan oleh peserta kamp. Mereka bekerja keras dengan penuh semangat, tidak hanya sebagai individu, tetapi sebagai tim yang satu.

Kehadiran para petani di sini juga memberikan pelajaran berharga tentang kerja keras, ketekunan, dan rasa hormat terhadap pekerjaan fisik.

Generasi muda belajar bahwa hasil yang mereka peroleh dalam hidup tidak selalu datang dengan mudah, dan bahwa ada nilai luar biasa dalam menjalani pekerjaan keras.

Para petani tahu bahwa kamp pemuda ini adalah kesempatan untuk memperluas wawasan dan pengetahuan generasi muda tentang kehidupan di pedesaan. Mereka berharap bahwa para peserta kamp akan lebih memahami tantangan dan peluang yang dihadapi oleh petani lokal, dan dengan demikian, mereka dapat menjadi agen perubahan yang lebih baik di masa depan.***(Sri Puswandi)

Editor: Alfian Nawawi

Tags

Terkini

Terpopuler