Didengarnya lagu darah
Yang mengembangkan layar-layar pinisi
Hingga ke pantai-pantai asing
Hingga ke benua-benua yang jauh
Dibiarkannya laksana kata yang meletup-letup di sekitarnya
Bagai gelembung-gelembung pecah
Dia rindu pada kata
Yang menampakkan wajahnya
Seperti nama leluhurnya yang tewas di ujung tangga
Seperti nama leluhurnya yang ditebas batang lehernya