Network
WartaBulukumba - Di bawah musim hujan angin gigil, segerombolan seniman Bulukumba akan mengarungi jarak, melintasi pulau dan samudera. Sebuah ekspedisi budaya sedang ditata.
Diiringi matahari, ekspedisi budaya segerombolan seniman dari Bulukumba, seperti migrasi kupu-kupu yang beriringan, mereka akan memulai perjalanan menuju tiga lokasi berbeda di Nusantara, berlangsung dari bulan Juni hingga Agustus.
Seniman-seniman dari Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan yang terhimpun di Al Farabi Squadakan mementaskan karya di Lapangan Bakti Toraja Utara dalam even Toraja Bercerita pada 27 Juni 2023.
Kemudian pada 29 Juni 2023 m para seniman Bulukumba itu akan perform dalam even Ruwat Jagat di alun-alun Pacitan, Jawa Timur.
Titik terakhir adalah Magelang, Jawa Tengah, dalam even Festival Lima Gunung pada 27 Agustus 2023.
Merchandise Sumange Banua 2023
Al Farabi Squad berangkat secara mandiri. Biaya mereka didapatkan melalui penjualan kaos dan tote bag.
Baca Juga: Inilah kampanye terbaik di Bulukumba dalam bulan Juni 2023
"Dalam rangka menghidupkan seni dan budaya yang sehat, kami mengajak berbagai pihak untuk mendukung ekspedisi budaya 'Sumange Banua 2023' yang akan menjangkau Torut, Pacitan, dan Magelang," unggah Ichdar YN, dedengkot Al Fatabi Squad, kepada WartaBulukumba.com pada Kamis, 22 Juni 2023.
Toraja Utara, Pacitan, dan Magelang menjadi panggung yang merengkuh Al Farabi Squad.
"Kegiatan ini akan berlangsung dari bulan Juni hingga Agustus. Al Farabi Squad dengan bangga akan mempersembahkan berbagai karya seni di tiga lokasi yang berbeda," tutur Ichdar YN.
Baca Juga: Menyingkap Bulukumba dari rumah panggung: Makna dan filosofi rumah khas Bugis Makassar
Di sana, gerak tubuh akan membawa ritual art, art performing, tari, musik, menjadikan seni sebagai jembatan spiritual yang menghubungkan antara alam dan manusia.
Dalam setiap sentuhan, mereka menghidupkan yang terkubur dalam tanah, menggugah memori kolektif yang mengalir di dalam darah.***
