Misteri Batu Ica milik Javier Cabrera di Peru! Teknologi Alien?

- 2 Maret 2022, 17:00 WIB
Batu Ica
Batu Ica /Instagram.com/@mister_highland_stories

Baca Juga: Laser SETI mempertajam kemampuan melacak jejak 'Peradaban Alien'

Seorang petani yang buta huruf mengaku telah menemukan gua tersebut tetapi tidak mau mengungkapkan lokasinya. Berita akan penemuan tersebut menarik perhatian para peneliti, dan mata dunia beralih pada Ica.

Di bawah tekanan untuk mempertahankan hukum yang sudah berabad-abad umurnya di negara tersebut, Pemerintah menahan petani itu karena menjual batu-batuan tersebut.

Terancam hukuman penjara selama bertahuntahun, petani tersebut menarik kembali ceritanya mengaku bahwa ia telah mengukir sendiri semua 15.000 buah batu tersebut. Batubatu tersebut dianggap suatu penipuan, dan pemerintah menganggap masalah yang memalukan tersebut telah ditutup.

Kehidupan di Ica kembali berjalan normal, atau demikianlah kisah tersebut berjalan. Apakah ini bagian dari upaya merahasiakan hal yang berkaitan dengan alien? Telah ditunjukkan bahwa “pengetahuan teknis yang tinggi” dari tempat-tempat kejadian, tidak memungkinkan untuk seseorang dengan “sedikit atau tidak memiliki pendidikan sama sekali”, dan tanpa pengertian yang dalam mengenai pengetahuan ilmiah yang rumit, dapat menggambar batu-batu tersebut dengan demikian akurat.

Sebenarnya, telah diperhatikan, petani tersebut akan harus memahat satu batu setiap hari selama lebih dari 40 tahun untuk menghasilkan keseluruhan kumpulan tersebut! Batu-batu tersebut terbentuk dari andesit, batuan sungai local, dilapisi oleh lapisan yang disebabkan oksidasi alami.

Laboratorium-laboratorium di Jerman telah mengesahkan bahwa goresan-goresan yang membentuk pahatan-pahatan tersebut adalah benar-benar kuno. Penemuanpenemuan fosil di daerah sekitar menandakan bahwa daerah tersebut penuh dengan pecahan-pecahan tulang berusia jutaan tahun.

Cabrera berteori bahwa manusia Gliptolithic memiliki pengetahuan teknis yang canggih mengenai prosedur medis dan telah menemukan suatu cara untuk mengatasi penolakan organ-organ tubuh yang baru sekarang digunakan oleh ilmu medis modern.

Serangkaian pahatan memperlihatkan pengisolasian dan pengambilan materi sel dalam plasenta wanita hamil untuk pengenalan kembali ke dalam tubuh pasien transplantasi demi menghilangkan kemungkinan penolakan.

Sistem-sistem pendukung kehidupan buatan ditampilkan menggunakan energi yang tidak dikenal yang sepertinya dibawa-bawa selama operasi itu sendiri.

Halaman:

Editor: Nurfathana S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x