WartaBulukumba - Planet Bumi telah berputar setidaknya sejak empat setengah miliar tahun silam.
Planet Bumi terbuat dari puing-puing yang tersisa ketika Matahari terbentuk dari runtuhnya awan materi yang sangat besar.
Reruntuhan yang kemudian menjadi Planet Bumi mengitari Matahari seperti air mengelilingi lubang sumbat saat Anda mengosongkan bak mandi, berputar saat mengalir.
Baca Juga: Melalui teleskop NASA ilmuwan temukan 'planet Alien' bersahabat dengan musim yang ekstrem
Sebuah uraian di laman Space, dilansir WartaBulukumba.com pada Senin 24 Januari 2022, Planet Bumi terus mengitari matahari dan berputar setelah terbentuk dan akan terus berputar seperti ini untuk waktu yang lama.
Planet Bumi berputar dengan stabil, sekali setiap 23 jam dan 56 menit. Selama waktu ini, Planet Bumi juga bergerak sedikit lebih jauh pada orbitnya mengelilingi Matahari, yang membutuhkan waktu satu tahun untuk menuntaskannya.
Bumi berputar di ruang angkasa, yang cukup banyak kosong. Di luar angkasa, bahkan tidak ada udara untuk mendorong dan memperlambat putaran Bumi.
Baca Juga: Scott Waring klaim telah mendeteksi 'Pangkalan Alien' yang sangat besar di Planet Mars
Namun, ada satu hal yang memperlambat putaran bumi: bulan .