WartaBulukumba - Planet Bumi tidak sepenuhnya dikuasai dinosaurus pada eranya namun juga ada 'rezim bunga' pada jutaan tahun lalu.
Dilansir WartaBulukumba.com dari Science Alert pada Sabtu 8 Januari 2022, menurut sebuah makalah tahun 2021, evolusi tanaman berbunga telah memicu ledakan keanekaragaman kehidupan di Planet Bumi.
Sebagian besar tanaman yang sekarang kita makan, minum, pakai, dan bangun adalah dari varietas berbunga.
Baca Juga: Penelitian terbaru: Jamur ajaib ini dapat mengobati kesehatan mental termasuk PTSD
Mereka disebut Angiospermae, yang diterjemahkan dari bahasa Yunani sebagai 'pembuluh benih'.
"Lebih dari satu juta spesies serangga modern berutang penghidupan mereka kepada Angiospermae, sebagai penyerbuk seperti lebah dan tawon, sebagai pemakan daun seperti kumbang, belalang, dan serangga, atau memakan nektar seperti kupu-kupu," kata paleobotanis Universitas Negeri Pennsylvania, Peter Wilf.
Ratusan juta tahun yang lalu, diperkirakan bahwa sebagian besar spesies di Planet Bumi hidup di lautan meskipun saat ini sebagian besar keanekaragaman hayati ditemukan di darat.
Baca Juga: Anomali misterius dalam inti Bumi kemungkinan sudah ada sejak penciptaan planet ini
Dalam tinjauan literatur yang baru-baru ini diterbitkan, ahli paleobiologi Universitas Bristol Michael Benton dan rekan berpendapat bahwa perubahan ini, yang diperkirakan terjadi sekitar 100 juta tahun yang lali, didorong oleh tanaman berbunga.