Misalnya, para arkeolog mengetahui bahwa selama Zaman Besi, desa tersebut memiliki lebih dari 30 rumah bundar yang terletak di dekat jalan. Seiring waktu, pemukiman menjadi lebih makmur dan berkembang.
Selama periode Romawi, misalnya, orang-orang Blackgrounds membangun gedung dan jalan batu baru, menurut sebuah pernyataan.
Transisi dari desa Zaman Besi ke kota Romawi terjadi begitu cepat, kemungkinan penduduk Blackgrounds tetap sama, beradaptasi dengan cara Kekaisaran Romawi — transisi yang dikenal sebagai Romanisasi.
Baca Juga: Misteri Chronovisor, 'mesin waktu' untuk time traveler yang tersembunyi di Vatikan?
Ini termasuk menggunakan kebiasaan Romawi, produk dan teknik bangunan, kata para arkeolog.
Salah satu teknik pembangunan ini adalah jalan Romawi selebar 33 kaki atau 10 meter, yang menurut pernyataan itu "luar biasa dalam ukurannya", karena sebagian besar jalan Romawi tidak lebih dari 13 kaki (4 m).
Jalan yang begitu luas akan dipenuhi dengan hewan dan orang-orang yang memuat dan menurunkan barang dari gerobak. Jalan ini, serta Sungai Cherwell di dekatnya, kemungkinan membantu menjadikan Blackgrounds sebagai pusat perdagangan yang berkembang pesat.
Baca Juga: Uang kuno bergambar Alien dan UFO membuktikan kedatangan mereka pada masa lalu?
Penggalian mengungkapkan bahwa pemukiman itu dibagi menjadi beberapa bagian, termasuk sektor domestik yang dipenuhi dengan fondasi bangunan, dan kawasan industri yang memiliki bengkel, tempat pembakaran, dan sumur yang diawetkan.
Salah satu bagian dari Blackgrounds memiliki tanah merah menyala, indikasi bahwa telah terjadi pembakaran di lokasi tersebut — misalnya untuk memanggang roti, pengecoran untuk pengerjaan logam atau tempat pembakaran untuk tembikar.