Metaverse Sandbox, dunia kedua bagi manusia di masa depan

- 17 Desember 2021, 09:00 WIB
Ilustrasi: Metaverse Sandbox
Ilustrasi: Metaverse Sandbox /Tangkapan layar Instagram.com/@proffernandocosta

Baca Juga: Pemburu Alien dan UFO wajib tahu ini: Sistem penghitungan jumlah 'peradaban cerdas' di galaksi Bima Sakti

Belum lama ini salah satu pemilik raksasa real estate Hong Kong Adrian Cheng tertarik untuk berinvestasi ke dalam Metaverse.

 

Dikutip dari Forbes, Kamis 16 Desember 2021, Cheng mengumumkan akan berinvestasi di Sandbox. Tidak hanya itu, Cheng juga mengatakan akan mengakuisisi salah satu bidang digital terbesarnya.

Cheng mengumumkan bahwa dunia virtualnya akan menjadi 'pusat inovasi' yang akan menunjukkan keberhasilan dari bisnis startup di Greater Bay Area.

Greater Bay Area itu merupakan zona ekonomi baru yang menghubungkan Hong Kong, Makau, dan Guangdong dengan sembilan kota di dalamnya.

Baca Juga: Alien dan alam semesta bakal diintip teleskop luar angkasa James Webb yang diluncurkan akhir Desember 2021

Mengutip Zonabanten.pikiran-rakyat.com yang melansir Al Arabiya News, Kamis 16 Desember 2021, Metaverse Sandbox pada dasarnya adalah platform modern yang bisa digunakan untuk mendapatkan uang, hiburan, interaksi dan banyak hal lainnya melalui ranah digital.

“Kami pikir peluang real estat virtual, tanah digital jauh lebih menarik daripada real estate fisik, karena seberapa cepat Anda dapat mengembangkan bisnis Anda, pengalaman Anda di atasnya,” kata Borget salah satu penggagas Sandbox.

Pemilik tanah dapat menyesuaikan plot mereka dengan berbagai cara. Beberapa akan membuat game untuk dimainkan pengguna lain, yang lain diharapkan membangun galeri seni virtual dengan harapan dapat menjual NFT.

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x