Misbawati Andi Wawo ditugaskan oleh Gubernur Sulsel sebagai 'Bupati' Bulukumba

- 16 Februari 2021, 23:19 WIB
Misbawati Andi Wawo, Pelaksana Harian (PLH) Bupati Bulukumba.*
Misbawati Andi Wawo, Pelaksana Harian (PLH) Bupati Bulukumba.* /WartaBulukumba/Muhlis

WartaBulukumba - Tampuk pimpinan tidak boleh kosong meskipun sedetik. Transisi pasca Pilkada 2020 lalu di Kabupaten Bulukumba adalah konsekuensi.

Regulasi yang ada mewajibkan kursi jabatan bupati tidak boleh kosong.

Bulan lalu, tepatnya Rabu, 06 Januari 2021, Ir. Misbawati Andi Wawo, MM dilantik sebagai Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Bulukumba, menggantikan Andi Bau Amal yang memasuki masa purnabakti.

Baca Juga: China Penyumbang Terbesar Emisi Gas Rumah Kaca!

Saat itu Misbawati yang masih menjabat Asisten Administrasi Umum dilantik oleh Bupati Bulukumba, AM Sukri Sappewali di Ruang Pola Kantor Bupati Bulukumba.

Berselang satu bulan, di hari yang sama dengan tanggal berbeda, rencananya yakni pada Rabu 17 Februari 2021, Misbawati Andi Wawo akan kembali dilantik. Kali ini dengan amanah sebagai Pelaksana Harian (PLH) Bupati Bulukumba.

Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah (NA) telah menandatangani Surat Keputusan (SK) Pelaksana Harian (PLH) untuk Kabupaten Bulukumba yang baru saja mengikuti proses pemilihan kepala daerah pada 9 Desember 2020 lalu.

Baca Juga: Dinosaurus di Amerika Selatan mengarungi waktu 15 juta tahun untuk tiba di Greenland

Gubernur NA menunjuk Sekertaris Daerah (Sekda) yang saat ini sementara dijabat Misbawati Andi Wawo.

“PLH sudah saya tanda tangani tadi, kita tunjuk masing-masing Sekda karena sifatnya tidak lama, mungkin sekitar semingguan, PLH saja cukup. Kalau Pj masih di Kemendagri, belum ada SK pemberhentian. Kalau yang waktunya agak panjang, pasti kita pakai Pj,” ujar NA kepada awak media, Senin 15 Februari 2021.

Baca Juga: Habis Trump terbitlah kembali Bisnis TikTok

Menurut NA, SK PLH ini diteken, karena belum diterimanya SK kepala daerah definitif dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Terbitnya SK PLH Kepala Daerah ini, NA memastikan tidak akan ada pelantikan pada 17 Februari 2021 ini.

”Kita masih menunggu SK. Kalau SK sudah di tangan, baru kita atur pelantikannya. Jadi sekarang belum ada. Yang saya tanda tangani tadi itu PLH, itu untuk semua yang tidak ada SK-nya,” ungkap NA.

Baca Juga: YouTube dinobatkan sebagai Aplikasi Terpopuler di Indonesia

Mengenai pelantikan bupati dan wakil Bupati terpilih, NA mengaku belum bisa memastikannya.

“Saya belum bisa pastikan. Karena sampai hari ini SK belum ada. Kita harus persiapkan dulu kan. yang pasti kita akan melantik secara serentak, semua. Kecuali SK sudah di tangan, baru bisa kita tentukan rencana pelantikannya. Jadi kita tunggu saja, serentak yang tidak ada sengketa,” beber NA.

Bupati Bulukumba, A.M. Sukri Sappewali pada malam ramah tamah perpisahan yang berlangsung di Rumah Jabatan (Rujab) Bupati, Senin 15 Februari 2021 malam juga memastikan tugasnya yang telah usai bakal digantikan oleh Sekda.

Baca Juga: Janda Muda Melahirkan Bayi setelah Hamil Satu Jam, Polisi Kantongi Bukti

“Ya ada Karateker (PLH), berdasarkan keputusan pak Gubernur yang kita terima, ibu Misbah akan dilantik lusa Rabu 17 Februari 2021,” jelasnya.

Salah satu prestasi Misbawati Andi Wawo yakni penghargaan nasional pada tahun 2018 lalu dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk kategori Tokoh Hutan Sosial. Penghargaan tersebut sebagai bentuk penghargaan terhadap stakeholder yang berpartisipasi aktif dan memberikan kontribusi nyata bagi keberhasilan program Perhutanan Sosial.

Misbawati Andi Wawo ketika menerima penghargaan dari KLHK sebagai Tokoh Hutan Sosial, 2018.*
Misbawati Andi Wawo ketika menerima penghargaan dari KLHK sebagai Tokoh Hutan Sosial, 2018.* Bulukumbakab.go.id

Dikutip dari laman resmi Pemkab Bulukumba, Bulukumbakab.go.id, kala itu Misbawati Andi Wawo menjabat sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Bulukumba. Bersama Gubernur Sulawesi Selatan HM Nurdin Abdullah saat itu, keduanya masuk kriteria penerima apresiasi.

Misbawati layak sebagai stakeholder yang dinilai telah berhasil dalam mendukung program Perhutanan Sosial dan memberikan sumbangsih nyata di level kebijakan, level microfinance dan level pendampingan di tingkat tapak.***

Editor: Muhlis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah