Gubernur Sulsel: Kita mau buka wawasan dokter kita dengan menimba ilmu ke Jepang

- 4 Februari 2021, 18:22 WIB
Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Prof HM Nurdin Abdullah meresemikan gedung baru Laboratorium dan Fisioterapi RSUD HA Sulthan Daeng Raja di Bulukumba, Kamis 4 Februari 2021.*
Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Prof HM Nurdin Abdullah meresemikan gedung baru Laboratorium dan Fisioterapi RSUD HA Sulthan Daeng Raja di Bulukumba, Kamis 4 Februari 2021.* /WartaBulukumba/Alfian Nawawi

WartaBulukumba - Pelayanan medis yang optimal juga membutuhkan banyak piranti non fisik. Salah satunya adalah latar belakang keilmuan tenaga medis. Salah satu obsesi Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Prof HM Nurdin Abdullah adalah membuka wawasan dokter lokal dengan memboyong mereka belajar di Jepang.

"Kita mau buka wawasan dokter kita ke Jepang, kita ada Sister Province dengan Jepang, supaya kita bisa tingkatkan pelayanan kita," kata Nurdin saat berbincang dengan manajemen rumah sakit usai melakukan penguntingan pita peresmian gedung baru Laboratorium dan Fisioterapi RSUD HA Sulthan Daeng Raja Kabupaten Bulukumba, Kamis, 4 Februari 2021.

Dalam salah satu rangkaian agenda di HUT Ke-61 Kabupaten Bulukumba ini Nurdin juga mengungkapkan, hadirnya pelayanan dengan gedung baru ini akan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Baca Juga: Momentum Perpisahan, Bupati: masih banyak yang harus dibenahi di Kabupaten Bulukumba

"Saya kira masyarakat Bulukumba patut bersyukur. Karena pemerintah sudah menghadirkan fisioterapi. Terutama bagi saudara-saudara kita yang kena stroke dan sebagainya. Saya kira ini sangat bagus," kata Nurdin Abdullah.

Ia juga berharap selain fasilitas gedung yang baru, peningkatan kualitas sumber daya manusia juga dilakukan. Termasuk dengan membuka wawasan tenaga medis untuk menimba ilmu di Jepang.

Bupati Bulukumba, Andi Sukri Sappewali menyebutkan, pada tahun 2017 pemerintah daerah telah membangun Instalasi Gawat Darurat pada RSUD H.A. Sulthan Daeng Radja yang memenuhi Standar Pelayanan Minimum Kegawatdaruratan untuk Rumah Sakit Type B.

Baca Juga: Tergiur harganya, wanita ini selundupkan ribuan kaktus langka dari China

Kini IGD rumah sakit sudah dapat melayani pasien dengan fasilitas 40 tempat tidur, pelayanan IGD maternal, IGD umum, neonatal intensive care unit, serta pelayanan untuk kasus infeksi dan penyakit menular, dekontaminasi, Apotik, radiologi serta Laboratorium.

Halaman:

Editor: Muhlis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x