WartaBulukumba.Com - Berdengung di berbagai sudut, terutama jagat maya, berseliweran dalam bentuk video dan foto, bukti-bukti dugaan kecurangan dalam Pilpres 2024 yang memperlihatkan penggelembungan suara di situs Sirekap.
Tim Hukum Nasional AMIN, dalam sebuah video yang beredar di media sosial, telah mengeluarkan pernyataan dan seruan, bahwa 800.000 saksi mereka, yang berasal dari setiap tempat pemungutan suara di seluruh Indonesia, akan berkumpul di ibu kota negara. Ongkos akan ditanggung Timnas AMIN.
Misi mereka untuk menyajikan bukti yang banyak, terutama formulir C-1, yang menuding adanya kecurangan pemilu yang luas.
Baca Juga: Quick count dan apa saja yang perlu Anda ketahui tentang metode penghitungan ini
Formulir C-1, dokumen penting yang mencatat hasil suara di TPS, merupakan kunci dalam proses ini.
Agenda ini tidak hanya menggambarkan perjuangan untuk keadilan elektoral, tetapi juga merupakan puncak dari keinginan kolektif untuk transparansi dan akuntabilitas dalam penyelenggaraan Pilpres 2024.
Banyak bukti penggelembungan suara
Di bawah langit Jakarta yang hujan, ruang kerja Tim Hukum Nasional AMIN berdenyut dengan ketegangan dan harapan.
Baca Juga: Pesta demokrasi di Pilpres 2024 semestinya membahagiakan hati rakyat Indonesia
Cahaya layar komputer memantulkan bayang-bayang pada wajah-wajah serius yang terbenam dalam dokumen-dokumen, mencari dan mengumpulkan kebenaran di balik data.