Viral lagi antara UAH, Anies Baswedan dan 'Jin'

- 5 Oktober 2023, 12:46 WIB
Ustaz Adi Hidayat (UAH)
Ustaz Adi Hidayat (UAH) /Al Akhyar TV

WartaBulukumba.Com - Kembali viral dan berseliweran di berbagai platform di jagat maya, antara UAH, Anies Baswedan dan 'Jin'. Video tersebut sebenarnya berisi sebuah penjelasan berlandaskan Alquran yang mendalam dan filosofis tentang sebuah nama yang mungkin sering kita sebut, namun jarang kita renungkan maknanya.

Jakarta Islamic Centre tempatnya, pada tahun 2019 silam, Ustaz Adi Hidayat (UAH), seorang sosok yang mampu meramu kata-kata menjadi petuah berharga, menggelar ceramah yang kini menjadi perbincangan hangat di dunia maya.

Dalam ceramah yang berlangsung dalam acara "Sehari Bersama Alquran," UAH membahas sosok Anies Baswedan yang saat itu menjadi Gubernur DKI Jakarta dan saat ini menjadi salah satu Bakal Calon Presiden (Bacapres).

Baca Juga: Meme Anies Baswedan mengingatkan pada Senator Armstrong dalam Metal Gear Rising: Revengeance

Dalam sebuah video yang kini menjadi viral, UAH menjelaskan makna mendalam dari nama Anies. Baginya, nama Anies adalah serapan dari kata 'Al Ins', yang bermakna 'tampak'.

Dengan keyakinan kuat, UAH menyatakan bahwa Anies Baswedan akan selalu hadir ketika rakyat membutuhkannya. Seperti cahaya yang selalu terang di saat gelap.

Namun, UAH tidak berhenti di situ. Dia membuka lembaran Alquran yang lebih dalam, menyinggung konsep dualitas yang ada dalam kitab suci tersebut.

Baca Juga: Surya Paloh menyuarakan keraguan terhadap hasil survei: Anies Baswedan di urutan ketiga

"Ins' selalu dipasangkan dengan 'Jin'. 'Ins' yang berarti 'tampak' selalu bersanding dengan 'Jin' yang berarti 'tersembunyi'. Ini adalah pemahaman mendalam tentang konsep dualitas dalam Alquran," jelas UAH sambil tersenyum.

Lebih jauh, UAH menyentuh tentang kinerja Anies Baswedan selama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

"Anies Baswedan tidak pernah bersembunyi. Semua tindakan dan programnya selalu terlihat oleh publik. Anggaran pun terbuka untuk dikritisi. Sebuah penghargaan tersirat untuk transparansi dan keterbukaan dalam kepemimpinan," terangnya lagi.

Baca Juga: Menakar kekuatan Anies Baswedan: Sejauh mana Cak Imin bisa mendongkrak suara?

Puncak dari ceramah UAH adalah saat dia memuji sisi lembut dalam karakter Anies Baswedan. Sesuai dengan arti nama Anies yang 'tampak', UAH meyakinkan audiens bahwa Anies adalah sosok yang lembut.

Dalam pandangannya, lembut adalah kebalikan dari 'Jin' yang cenderung kasar. Oleh karena itu, menurut UAH, tidak ada orang yang bisa kerasukan 'Jin' jika ada kelembutan dalam dirinya.

Maka, dalam pandangan Ustaz Adi Hidayat, nama bukanlah sekadar sebutan. Nama juga membawa makna dan pesan tersendiri. Nama Anies Baswedan mencerminkan sosok yang selalu hadir, selalu terbuka, dan selalu lembut.

UAH telah mengajak audiens dalam video tersebut untuk merenung lebih dalam tentang nama-nama dan makna yang terkandung di dalamnya. Begitu pula dengan nama Anies Baswedan, yang memiliki makna yang lebih dalam, yakni 'tampak' dan 'lembut', sisi-sisi yang terpancar dalam tindakan dan kata-katanya.***

Editor: Nurfathana S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah