Daerahnya masuk 10 besar rawan politik uang se-Indonesia, Caleg DPR RI asal Bulukumba: 'Sessajaki'

- 31 Agustus 2023, 07:00 WIB
Ilustrasi politik uang.
Ilustrasi politik uang. /evi yanti/Portal Purwokerto

WartaBulukumba.Com - Selain malam yang tanpa lampu penerang jalan di sebagian wilayahnya, Kabupaten Bulukumba juga memiliki sudut tergelap di balik tirai kontestasi politik yang merangkum rahasia, yaitu tarian gelap money politic!

Bulukumba kembali 'populer' namun kali ini terkenal lantaran 'berhasil' masuk 10 besar Kabupaten/Kota tertinggi rawan politik uang se-Indonesia!

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Republik Indonesia merilis laporan yang menempatkan kabupaten ini sebagai salah satu daerah paling rawan dalam hal politik uang di di republik ini.

Dalam Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) yang baru saja dirilis, Kabupaten Bulukumba menduduki peringkat kedelapan dalam daftar daerah dengan tingkat kerawanan politik uang yang signifikan.

Baca Juga: Ilhamsyah, Bulukumba-Sinjai dan gagasan 'Parlemen Santri'

Bawaslu RI merilis hasil pemetaan daerah-daerah tertinggi rawan politik uang di Indonesia.

"#SahabatBawaslu, politik uang menjadi salah satu dari lima kasus terbesar dalam isu kerawanan pemilu dan pemilihan di tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota. Lalu daerah mana yang paling rawan politik uang pada pemilu 2024? Temukan jawabannya dipostingan berikut dan geser ke kiri untuk informasi selengkapnya ya, sahabat!" unggah Bawaslu RI seperti dikutip WartaBulukumba.Com dari akun Instagram resmi Bawaslu RI, @bawasluri pada Kamis, 31 Agustus 2023.

Bulukumba rawan politik uang dalamPemilu 2024
Bulukumba rawan politik uang dalamPemilu 2024 Bawaslu

Dalam gambar grafik yang diunggah Bawaslu, tersibak lima provinsi tertinggi di Indonesia yang rawan politik uang. Lima provinsi tersebut yaitu Maluku Utara, Lampung, Jawa Barat, Banten, dan Sulawesi Utara.

Baca Juga: Bergerak karena Panggilan Allah untuk Dapil V Bulukumba-Sinjai: Ilhamsyah bertekad bentuk 'Parlemen Santri'

Di gambar grafis selanjutnya, terungkap 20 Kabupaten/Kota tertinggi rawan politik uang. Jayawijaya di Papua menempati posisi pertama. Adapun Kabupaten Bulukumba bertengger di urutan 8.

Salah satu Caleg DPRD RI asal Bulukumba, Tomy Satria Yulianto masih optimis 

"Matemija….Menurut Bawaslu Kab Bulukumba masuk 8 besar kabupaten tertinggi Rawan Politik Uang," tulis Tomy Satria Yulianto seperti dikutip WartaBulukumba.Com dari akun Instagram-nya, @tomysatriayulianto pada Kamis.

Baca Juga: Mulawarman siap memperjuangkan suara kaum milenial BulukumbaKendati demikian, TSY mengaku optimis bahwa masih banyak pemilih cerdas yang ikhlas.

"Tapi saya sangat percaya, masih banyak pemilih-pemilih ikhlas yang disanubarinya mencintai daerahnya. Pemilih ini tidak akan menggadaikan kecintaannya tentang Bulukumba hanya dengan lembar kertas merah ataupun kertas biru," urai Caleg yang diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.

Dia mengingatkan, bahwa masyarakat Bulukumba niscaya sudah banyak pengalaman. Banyak belajar dari sejarah bahwa money politic hanya berujung "Sessajaki", sebuah istilah populer di Sulawesi Selatan yang artinya "hanya setengah mati".

Baca Juga: Surya Paloh menyuarakan keraguan terhadap hasil survei: Anies Baswedan di urutan ketiga

"Masyarakat Bulukumba telah banyak belajar pada masa lalu. Bahwa money politic yang ditukar dengan suara hanya berujung pada kata-kata SESSAJAKI," tutur mantan Wakil Bupati Bulukumba periode 2015-2021 ini.

TSY yang maju bertarung di sembilan Kabupaten yang ada di zona Sulawesi Selatan 2, mengajak netizen khususnya masyarakat Bulukumba untuk melakukan perlawanan terhadap money politic.

"Jika sahabat benar-benar mencintai Bulukumba, ayo kita lawan money politic. Suara kita tidak bisa dibeli dengan uang (ini salah satu contoh ajakan caleg yang tidak punya uang untuk money politic. Bulukumba….Kita punya SIKAP dan PILIHAN. Salam, TSY," ajak TSY.

Bukan hanya pesta demokrasi, Pemilu 2024 juga akan menjadi panggung ujian bagi Kabupaten Bulukumba dan komitmennya terhadap prinsip-prinsip demokrasi***

Editor: Muhlis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah